[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Memiliki rumah kece yang sesuai kriteria dan nyaman tapi tak boros pengeluaran tentu menjadi impian bagi semua orang. Namun untuk mendapatkan hal itu sekaligus bukan perkara mudah karena ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Berikut tips rumah kece tanpa kere ala @biasalahanakmuda.
Mulai dari penentuan alokasi budget, perencanaan desain rumah yang diinginkan hingga pertimbangan prioritas dalam mengisi rumah itu sendiri.
Dengan melakukan perencanaan secara jelas dan teratur, tidak hanya menghindari pengeluaran yang berlebih tapi juga mendapat keuntungan maksimal.
“Ngisi rumah itu kaya nyetir di jalanan komplek, pelan-pelan aja nanti juga sampe. Rumah yang nyaman itu bukan cuma bentuknya aja loh, ternyata isi di dalamnya juga harus bisa buat nyaman dan betah,” kata influencer di bidang interior desain @biasalahanakmuda, dalam siaran pers Shopee 12.12 Birthday Sale.
Lalu, apa saja langkah dalam mengisi rumah yang ramah kantong?
Berikut tips memiliki rumah kece tanpa kere ala @biasalahanakmuda.
1. Menentukan gaya interior idaman
Agar tak sering tergoda barang-barang lucu, menentukan dulu gaya interior rumah seperti apa menjadi hal utama.
Salah satu yang paling favorit ada Gaya Industrial dengan material dan furnitur yang minim finishing.
Barang-barang yang bersifat kasar dan apa-adanya paling cocok untuk interior seperti ini.
Ada lagi yang agak kalem yakni Gaya Scandinavian. Untuk bikin gaya ini semakin kuat, isi rumahmu dengan barang berwarna netral dan terang. Lalu pilihan furniturnya pun sebisa mungkin tidak terlalu banyak detail.
Kemudian Gaya Tropis juga bisa cocok buat yang rindu suasana Bali. Furniturnya bisa cari yang didominasi kayu, jangan lupa tambah tanaman yang seger-seger karena Gaya Tropis ini yang punya orientasi ke luar ruangan.
“Mau Gaya Gothic, American, European atau Oriental bebas kok, tapi tentukan 1 atau 2 gaya saja, karena kalau terlalu banyak, takutnya seperti kalau mau berenang, kebanyakan gaya,” ujar @biasalahanakmuda.
2. Harus punya “Phasing Strategy”
Agar tabungan tidak lenyap secara mistis, dan sebulan ke depan malah ketat pengeluaran untuk asupan makan, maka perlu membuat phasing strategy atau skala prioritas.
Artinya pisahkan mana yang harus sekarang, mana yang bisa nanti-nanti.
Saat mengisi perabotan, prioritaskan dulu ruangan yang tidak ada subtitusi nya di luar rumah, misalnya kamar tidur dan kamar mandi.
“Karena skala prioritas itu berbeda-beda, sesuaikan saja dengan kebutuhan pribadi. Kalau suka masak, misalnya, bisa beli kompor atau alat-alat masak duluan.
Lebih lanjut, mereka mengungkapkan kalau banyak kerja dari rumah, bisa beli meja dan peralatan yang mendukung pekerjaan terlebih dahulu. Usahakan segala sesuatu sesuai dengan prioritas pribadi.
Selain itu, ada tiga fase penting dalam mengisi rumah sebagai berikut.
– Pindah ke: perabotan dasar yang membantu bertahan hidup di rumah baru. Misalnya tempat tidur, toilet, kompor, kulkas, dan AC (terutama buat yang tinggal di daerah hareudang), untuk fase pertama ini tipikal rentang waktunya antara 1-3 bulan.
– Untuk bersikap baik: keperluan yang tidak mendasar tapi membuat hidup kita semakin nyaman, misalnya : sofa, TV, dekorasi, tanaman hias, biasanya dibeli di antara 2-6 bulan pertama.
– Untuk menjadi sempurna: yang ketiga ini sifatnya tersier, dibeli saat punya rejeki lebih agar interior semakin kece, misalnya alat dapur, piano, atau furnitur bawaan. Keperluan ini bisa dipenuhi sampai 6-12 bulan awal.
Simak tips rumah kece tanpa kere ala @biasalahanakmuda lainnya di halaman berikut.
Kumpulkan niat untuk berkreasi
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
.
[ad_2]