[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Ada banyak jenisnya minyak yang tersedia di pasaran. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Berikut beberapa jenis minyak dan penggunaannya yang tepat.
Minyak hampir selalu diperlukan dalam setiap masakan. Selain sebagai penghantar panas yang baik, minyak juga membantu memadatkan permukaan makanan serta memengaruhi rasa dan tekstur makanan.
Karena itu, sebaiknya pertimbangkan kembali jenis oli yang digunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Umumnya, rata-rata setiap 1 sdt minyak mengandung 130 kalori dengan 13 gram lemak. Beberapa jenis minyak memiliki asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) atau asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang baik untuk tubuh.
Mengutip Klinik Mayo, asam lemak tak jenuh tunggal merupakan jenis lemak yang menyehatkan. Mengonsumsinya dengan tepat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan menurunkan kadar kolesterol.
Sementara PUFA, seperti dikutip dari Berita Medis Hari Ini, penting untuk fungsi saraf, mencegah pembekuan darah, kesehatan otak, dan kekuatan otot.
Berikut beberapa jenis minyak, lengkap dengan nutrisi dan penggunaannya, mengutip Hancur.
1. Minyak Zaitun
Minyak zaitun mudah ditemukan di pasaran. Minyak zaitun juga banyak digunakan untuk bahan makanan, seperti salad, hingga tumisan.
Virgin olive oil terdiri dari 77 persen MUFA, 9 persen PUFA, dan 14 persen lemak jenuh.
2. Minyak Kelapa
Selain bisa diolah sebagai krim penutrisi kulit, minyak kelapa juga bisa jadi pilihan Anda untuk memasak.
Minyak ini juga ideal untuk sajian tumisan dan gorengan. Rasa kelapa yang khas juga menjadikannya pendamping yang cocok untuk hidangan gurih dan manis.
Namun, minyak kelapa mengandung 85 persen lemak jenuh, dengan lemak sehat sebesar 6 persen (MUFA) dan 2 persen (PUFA).
3. Minyak kanola
Berdasarkan banyak penelitian, minyak canola terbukti menyehatkan jantung. Kandungannya sedikit lebih ringan dari minyak zaitun, yaitu MUFA 61 persen, dan PUFA 32 persen, sementara lemak jenuhnya 7 persen.
Minyak canola juga memiliki kandungan omega-3 yang lebih tinggi daripada minyak nabati pada umumnya. Omega-3 sendiri baik untuk kesehatan otak dan perkembangan saraf.
Minyak ini berguna untuk banyak jenis masakan. Teksturnya yang ringan membuatnya ideal untuk menumis bumbu halus seperti bawang dan irisan sayuran.
Simak jenis minyak lainnya di halaman berikutnya.
7 Jenis Minyak dengan Nutrisi dan Kegunaannya Masing-masing
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
.
[ad_2]