7 Label Busana Muslim Indonesia Bakal Unjuk Gigi di Turki

Jakarta, Eksekutif —

Tujuh label busana muslim Indonesia akan unjuk gigi di acara peragaan busana bertajuk “Introducing Indonesia” yang digelar di Ankara, Turki pada 7-8 April mendatang.

Ketujuh label busana muslim itu antara lain Elzatta, Wearing Klamby, Jawahara Syari, Tethuna, Medina Zein, Restu Pratiwi, dan Hwan Eco Ethnic.

“Kami ingin memperkenalkan merek siap pakai Indonesia ke Turki, dan kenapa kami pilih tujuh brand itu, karena kami ingin acara ini inklusif, enggak cuma buat brand besar,” kata Franka Soeria, selaku co-founder Markamarie dan salah satu penyelenggara “Introducing Indonesia”, dalam konferensi pers virtual, Senin (5/1).

Selain itu, ketujuh label busana ini dinilai memiliki tampilan koleksi unik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dengan ragam koleksi busana tersebut, Franka berharap dapat menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kreativitas yang besar.

“Jadi ada syar’i, modern, urban, etnik, dan edgy, hingga brand scarf dengan motif yang fresh. Indonesia bukan hanya pasar besar tapi juga sumber kreativitas besar,” katanya.

Acara fashion show ini diinisiasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki, bersama Markamarie. Penyelenggaraan acara ini dikatakan sebagai upaya untuk menghubungkan Indonesia dan Turki melalui fashion.

Pihak penyelenggara mengungkapkan bahwa sebagai negara yang sama-sama memiliki penduduk muslim yang besar, Indonesia dan Turki dinilai punya kemiripan satu sama lain dari segi tren fashion busana muslim.

[Gambas:Instagram]

“Introducing Indonesia” akan digelar secara daring dan luring, pada 7-8 April 2021. Di Ankara sendiri peragaan busana tersebut disampaikan akan dihadiri Ibu Negara Turki, Emine Erdogan secara langsung.

Sementara secara daring peragaan busana ini dapat disaksikan secara langsung melalui YouTube KBRI Indonesia in Ankara pada 7 April pukul 18.00 WIB.

“Melalui diplomasi fesyen ini, kami bertujuan untuk menghubungkan pusat kedua negara Muslim, Indonesia dan Turki lebih dekat dari sebelumnya,” kata Lalu Muhammad Iqbal, Duta Besar Indonesia untuk Turki.

(mel / agn)

[Gambas:Video CNN]