[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Ramadan menjadi bulan yang paling ditunggu umat Islam. Di dalamnya ada belas kasihan dan pengampunan bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Jelang bulan Ramadan yang tinggal menghitung hari ini, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan memperbanyak praktek untuk menyambut datangnya bulan suci.
Berikut amalan yang dianjurkan untuk dilakukan sebelum bulan suci Ramadhan.
1. Mempersiapkan Niat
Foto: istockphoto / zeynep boğoçlu
Ilustrasi. Mempersiapkan niat adalah salah satu amalan yang dianjurkan jelang bulan suci Ramadan |
Saat bersiap memasuki bulan Ramadan, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah rohani. Hendaknya kita menata niat untuk menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya dan bertobat dari kesalahan masa lalu.
Dengan persiapan spiritual dan niat yang baik, harapannya saat memasuki bulan Ramadhan kita siap melaksanakan ibadah dengan pengabdian, hati yang tenang, dan ikhlas.
2. Melakukan Ibadah Sunnah
Diceritakan bahwa Rasulullah biasa menjalankan amalan sunnah yang bermanfaat dalam merayakan Ramadhan. Bahkan disebutkan dalam salah satu hadits, Nabi banyak berpuasa di bulan Sya’ban, selain wajib puasa Ramadhan.
Dari ‘A’ishah ra berkata:
“Rasulullah SAW dulu berpuasa jadi kami mengira dia tidak berpuasa, dan dia dulu tidak berpuasa, jadi kami mengira dia tidak pernah berpuasa. Tapi saya belum pernah melihat Rasulullah SAW berpuasa sebulan penuh, kecuali di bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat dia puasa lebih dari puasa di bulan Sya’ban, ”(HR. Bukhari, 1833, Muslim 1956).
3. Saling memaafkan
Foto: Eksekutif/ Damar
Ilustrasi. Saling memaafkan merupakan salah satu amalan yang diselenggarakan menjelang bulan suci Ramadhan. |
Meminta maaf dan memaafkan merupakan perbuatan yang disyariatkan dalam Islam. Tradisi ini layaknya kewajiban yang harus dilakukan terutama bagi mereka yang pernah melakukan kesalahan terhadap orang lain.
Bersedia mengakui kesalahan dan tulus memaafkan adalah sifat orang yang bertakwa. Hal tersebut tentunya sesuai dengan tujuan puasa yaitu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Oleh karena itu, jika ingin terbebas dari kesalahan sesama manusia, segera minta maaf. Begitu pula jika Anda menginginkan rasa percaya diri dalam rangka merayakan bulan suci, maka Anda harus saling memaafkan.
4. Ziarah Kuburan
Mengunjungi makam orang tua atau kerabat yang telah meninggal merupakan praktik sebelum Ramadhan. Bahkan ziarah ke makam telah diatur oleh Nabi SAW, mengingat banyak hikmah di dalamnya.
Mengutip NU Online, kebijaksanaan ziarah kuburan mengingatkan pada kematian dan akhirat. Selain itu dengan berziarah ke liang kubur dapat meningkatkan ketakwaan tentang berbagai hal kehidupan di dunia.
Ziarah kubur juga dilakukan untuk mengirimkan doa kepada orang tua yang telah meninggal sebagai bentuk pengabdian.
5. Bersih-bersih
Foto: iStockphoto/skynesher
Ilustrasi. Mandi dan membersihkan tempat ibadah adalah salah satu amalan yang dianjurkan jelang bulan suci Ramadan. |
Umat Islam diinstruksikan untuk mandi satu hari sebelum puasa Ramadhan untuk menyucikan diri sebelum memasuki bulan suci.
Selain membersihkan diri juga disarankan untuk membersihkan tempat ibadah di rumah, pakaian, perlengkapan sholat, serta tempat ibadah seperti masjid atau musala agar ibadah saat Ramadhan menjadi lebih nyaman dan taat.
6. Memperbanyak Doa dan Zikir
Ramadan adalah momen yang tepat untuk menyucikan diri sekaligus mendekatkan diri kepada Allah. Namun alangkah baiknya jika kita memulainya lebih awal sebagai bentuk persiapan amalan jelang Ramadan.
Sholat dan dzikir menjadi dua niat batiniah agar umat Islam yang mengamalkannya lebih siap dengan datangnya bulan Ramadhan, dan hidup mereka diselimuti kebaikan dan dijanjikan pahala yang melimpah.
7. Membayar Utang Puasa
Foto: iStockphoto / FarAway
Ilustrasi. Melunasi utang puasa adalah salah satu amalan yang dianjurkan jelang bulan suci Ramadan. |
Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang dilakukan oleh umat Islam. Mereka yang meninggalkan puasa wajib melakukan qadha di luar bulan Ramadhan.
Biasanya utang puasa dimiliki oleh perempuan yang haid, hamil, menyusui, orang tua dan yang sakit. Tidak ada ketentuan khusus mengenai batas waktu mengganti puasa, asalkan dapat melunasi kewajiban itu sebelum bulan Ramadan berikutnya.
Dengan demikian, membayar utang puasa tahun lalu sebanyak hari yang ditinggalkan menjadi kewajiban yang mutlak.
Itulah amalan menjelang Ramadan yang bisa dilakukan. Mari mulai bersihkan hati dan meluruskan niat dalam menyambut bulan suci Ramadan.
(fef)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]