[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Sebagian bank di RI mulai ramai-ramai bertransformasi ke digital dan ada pula yang membuat sepenuhnya digital. Bahkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan jika bank konvensional tidak segera beralih ke digital, maka akan semakin ditinggalkan nasabahnya.
SEVP Micro and Consumer Finance PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), Josephus K Triprakoso mengatakan meski tidak mendirikan lini bank digital lain seperti yang lainnya, perusahaan tetap menyiapkan transformasi digital secara internal terutama untuk pelayanan nasabahnya. Pihaknya juga mengembangkan ekosistem yang dapat menyatukan mitranya, melalui platform digital tersebut.
“Kami kembangkan layanan dari awal sampai akhir, kemudian ekosistem mitra kami. Melalui platform digitalisasi, saluran-saluran itu kan bukan hanya konvensional tapi ada e-commerce dan yang lainnya,” kata Josephus dalam VIP Forum Digital Banking, Kamis (8/4/2021).
Meski tetap melakukan kajian terkait potensi bank digital, BMRI mengaku tetap akan fokus pengembangan digital di internal dan fokus pada kekuatan utamanya.
“Kajian(bank digital) pasti ada, tetapi kembali kekuatan kita sendiri,” ujarnya.
Selain itu, Bank Mandiri juga akan mengembangkan ekosistem untuk nasabah korporasi dan nasabah ritel. Josephus menegaskan pihaknya terus memperkuat infrastruktur transaksi digital dan membangun layanan dari awal sampai akhir.
“Kami akan fokus ke pengembangan internal kami, perkuat infrastruktur transaksi digital. Modernisasi distribution channel, untuk mengkomunikasikan pengembangan digitalisasi kami akan fokus ke sana,” katanya.
[Gambas:Video CNBC]
(rah/rah)
[ad_2]