[ad_1]
Belakangan ini semakin banyak orang yang berinvestasi di pasar modal, baik itu pemula maupun profesional. Nah, KSEI adalah salah satu lembaga yang bisa melindungi investor beserta investasinya kalau-kalau ada hal tidak terduga yang terjadi.
Ingin belajar lebih lanjut mengenai apa itu KSEI, fungsinya, dan apa saja fasilitas yang diberikan?
Yuk, simak lebih lanjut!
Apa Itu KSEI?
Pertama-tama, kamu perlu tahu bahwa KSEI adalah singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sebuah Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal Indonesia.
Dilansir dari situs resminya, KSEI bertugas untuk menyediakan jasa kustodian dan penitipan efek yang teratur, wajar, serta efisien, seperti yang tertulis dalam UU No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.
Bagi yang belum tahu, kustodian itu sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pihak pemberi jasa penitipan efek dan harta terkait lainnya.
Intinya, mereka mewakili rekening nasabah (investor) dengan cara mengatur mengatur transaksi di lingkup terkait dan mendapatkan dividen serta bunga sebagai haknya.
Lembaga ini didirikan pada 23 Desember 1997 di Jakarta, sebelum akhirnya resmi mendapat izin untuk usaha pada 11 November 1998.
Dalam izin usaha tersebut, KSEI terdaftar sebagai organisasi pengaturan mandiri (SRO), berdampingan dengan lembaga lain yang mungkin cukup familier, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI).
Salah satu regulasi yang dikeluarkan KSEI adalah SID, kependekan dari identifikasi investor tunggal.
SID ini berlaku sebagai nomor identitas satu-satunya untuk investor yang dikeluarkan oleh KSEI.
Kalau ingin berinvestasi di Pasar Modal Indonesia, kamu memerlukan nomor identitas yang satu ini.
Bagaimana itu bekerja
Di judul dan awal artikel ini sempat disebutkan bahwa KSEI adalah lembaga yang melindungi para investor.
Nah, kira-kira bagaimana cara kerjanya? Apa yang bisa mereka sediakan atau lakukan sebagai lembaga kustodian?
Pertama-tama, kamu perlu tahu dulu bagaimana pengelolaan saham itu sendiri.
1. Pembukaan rekening efek
Pertama, makelar atau pialang akan membukakan rekening efek untuk nasabah (investor). Rekening ini dibutuhkan agar mereka bisa mulai berinvestasi.
2. Pembukaan sub rekening dan RDN
Di sinilah peran KSEI mulai terlihat. Untuk memulai transaksi jual beli saham atau instrumen lainnya, kamu perlu rekening dana nasabah (RDN).
Tak hanya itu, hal lain yang harus dilakukan adalah membuka sub rekening dan membuat SID di KSEI.
Setiap nasabah akan memiliki RDN dan SID-nya sendiri, tidak bisa digabungkan dengan orang lain.
3. Kepemilikan dana dan saham
Untuk kepemilikan dana, semua transaksi akan dimutasikan melalui RDN masing-masing investor.
Untuk saham, kepemilikannya beserta efek lain berada di sub rekening.
Kalau kamu menggunakan jasa makelar, perlu diingat bahwa sub rekening yang dibuat di KSEI adalah milikmu seorang. Jadi, benar-benar terpisah dari makelar.
Jika suatu saat terjadi hal-hal yang tidak terduga dan katakanlah makelar sudah tidak beroperasi lagi, kepemilikan saham investor tetap aman.
Gambaran alurnya seperti ini:
Kamu membeli saham melalui makelar → transaksi diurus oleh makelar → saham terbeli, disimpan di KSEI (dalam sub rekening) → mengambil saham dari KSEI → saham dijual.
Jadi, sudah jelas bahwa ketika membeli saham, semua tersimpan dengan aman dan dapat diakses melalui KSEI saat ingin dijual.
Fasilitas yang Disediakan
Selain menyediakan SID untuk investor, fasilitas lain yang disediakan oleh KSEI adalah AKSes.
AKSes itu sendiri merupakan singkatan dari acuan kepemilikan sekuritas, sebuah portal yang digunakan oleh investor untuk memonitor tiap aktivitas di sub rekeningnya.
Baik itu untuk jual beli saham, reksa dana, obligasi, dan efek lainnya.
Dikutip dari situs KSEI, AKSes ini bermanfaat untuk:
- mengakses data kepemilikan efek dan mutasi di sub rekening (sampai 30 hari terakhir)
- memberikan rasa aman, karena memiliki sub rekening yang bisa dimonitor kapan pun
- menyajikan data dan informasi secara transparan
Berdasarkan informasi yang didapat dari Kontan.co.id, penggunaan AKSes ini hanya membutuhkan data pribadi saja dan investor tidak dikenakan biaya sepeser pun.
Seperti namanya, AKSes benar-benar mempermudah akses investor ke hasil investasinya.
Setelah membaca artikel ini, dapat disimpulkan bahwa KSEI adalah salah satu lembaga yang didirikan untuk menjaga kemaslahatan para investor.
Kamu pun jadi tahu apa yang harus dilakukan dan merasa lebih aman ketika ingin berinvestasi, kan?
Kalau ingin tahu hal lain dan belajar seputar investasi atau dunia keuangan secara umum, kamu bisa mengikuti Eksekutif ExpertClass, lho.
Eksekutif ExpertClass adalah kelas yang dibawakan oleh profesional dari dunia finansial, siap membagikan ilmu dan tips yang dapat meningkatkan kualitas keuangan pribadimu.
Tertarik? Langsung cari kelas yang ingin diikuti dan daftarkan dirimu, sekarang juga!
[ad_2]