[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
puasa Ramadhan adalah salah satu ibadah penting dan wajib khusus dalam Islam. Puasa di bulan Ramadhan juga diperintahkan oleh Allah SWT melalui firman-Nya di Alquran.
Perintah untuk berpuasa Ramadhan dapat ditemukan di dalam Alquran. Surat Al Baqarah ayat 185. Allah SWT mengatakan:
…… فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ……
Artinya: “… Oleh karena itu, siapapun di antara kamu yang menyaksikan bulan Ramadhan, maka biarlah dia berpuasa di bulan itu, ….”[QS. al-Baqarah (2): 185].
Niatnya adalah penegasan status wajib puasa Ramadhan. Selain itu niat menunjukkan kejelasan pelaksanaan ibadah, bukan sekedar keinginan untuk melaksanakannya.
Para ulama mazhab Syafi’i berpendapat bahwa setiap orang yang berpuasa diinstruksikan untuk melafalkan niatnya.
Oleh karena itu, membaca niat puasa Ramadan penting untuk dikerjakan. Bacaan niat puasa ini wajib diucapkan meskipun di dalam hati. Namun, pelafalan niat puasa sangat dianjurkan.
Foto: Adhi Wicaksono
Ilustrasi. Setiap muslim yang akan berpuasa diinstruksikan untuk melafalkan niat puasa Ramadhan demi kejelasan ibadah. |
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Umar ibn Al-Khattab RA disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Sesungguhnya segala ibadah harus dengan niat, dan setiap orang bergantung pada niatnya…,” (HR. -Bukhari).
Seperti dikutip dari “Niat dalam Puasa Ramadan” yang dilansir laman NU Online, lafal niat puasa Ramadan harus dibaca pada malam hari sampai menjelang terbit fajar, sebelum masuknya waktu subuh.
Jika niatnya dibaca di luar waktu itu atau setelah subuh, kecuali puasa yang tidak disengaja bisa dianggap batal.
Maksud dari tanpa kesengajaan ialah bahwa hal ini tidak berlaku bagi mereka yang lupa atau tertidur sehingga tidak membaca niat puasa pada waktunya.
Dasar dari perintah mengumandangkan niat puasa antara malam dan menjelang subuh adalah hadits yang berisi sabda Nabi SAW: “Barangsiapa tidak berniat berpuasa pada malam sebelum fajar maka tidak ada puasa untuknya” ( HR Ahmad, Abu Dawud dan Ibn Majjah).
Berikut Bacaan Niat Puasa Ramadhan dalam Bahasa Arab, Latin beserta Artinya:
نَوَيْتُ صوَمَ غَدٍ عَن أَدَاء فِرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin an’adai fardi syahri Ramadani hadzihisanati lillahita’ala
Artinya: “Saya berniat berpuasa besok untuk memenuhi kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
(din / fef)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]