[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Rekaman video yang memuat sekelompok wanita telanjang berfoto di balkon apartemen di distrik Marina, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) membuat heboh. Akibatnya, polisi Dubai memutuskan untuk menahan para wanita yang berada dalam video itu.
Mereka terdiri dari 11 model asal Ukraina dan beberapa orang Rusia yang jumlahnya belum terkonfirmasi. Polisi Dubai memperingatkan bahwa siapapun yang menerbitkan materi pornografi atau apa pun yang dapat merugikan moral masyarakat akan dipenjara dan didenda.
“Perilaku yang tidak dapat diterima seperti itu tidak mencerminkan nilai dan etika masyarakat Emirat,” kata pernyataan polisi, dikutip Rabu (7/4/2021).
Siapa pun yang tinggal atau mengunjungi UEA harus tunduk pada hukum negeri itu. Tidak ada pengecualian untuk turis.
Saat ini model-model itu terancam hukuman hingga enam bulan penjara dan denda 5.000 dirham atau setara Rp 19,8 juta. Sebelumnya disebutkan pose bugil perempuan tersebut digunakan untuk sebuah situs pornografi.
Di UEA sendiri sektor pariwisata berkontribusi 12,1% dari total pendapatan negara. Biasanya para pelancong akan datang ke beberapa tempat-tempat mewah di Dubai dan Abu Dhabi sambil mengadakan pesta privat.
Maka itu tak ayal banyak turis yang bertindak di luar batas peraturan negara mayoritas Islam itu. Hal ini akhirnya membuat beberapa turis dijebloskan ke penjara karena menunjukkan pesta alkohol dan hubungan seks di luar nikah.
Selain itu para turis juga dijebloskan karena melakukan hubungan homoseksual secara cukup terbuka. Pada 2017, seorang wanita Inggris dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena melakukan hubungan dengan pria yang tidak menikah dengannya.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef)
[ad_2]
