[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Komponen bermasalah bukan hal baru dalam produksi manufaktur, termasuk otomotif. Baik itu komponen besar maupun komponen yang merupakan bagian dari mesin, entah mobil maupun motor. Begitu juga dengan recall atau penarikan kembali produk yang diproduksi tak sempurna atau bermasalah, juga bukan hal baru. Sebab, recall sering jadi kebijakan yang diambil pabrikan untuk mengatasi krisis yang ditimbulkan produksi bermasalah tersebut.
Terbaru, motor skuter matik Honda jadi sorotan karena rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang dikeluhkan mudah karatan dan patah. Hanya saja, Astra Honda Motor (AHM) yang merupakan agen tunggal pemegang merk (ATPM) masih juga enggan melakukan recall atau program pemanggilan kembali.
Alasannya karena belum ada perintah dari pemerintah.
Di rilis terbaru pada 31 Agustus 2023, AHM menegaskan belum mau melakukan recall, namun melayani pengecekan untuk konsumen yang menyampaikan keluhan terhadap sepeda motornya.
“Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa dengan menyelidiki penyebab permasalahan yang dikeluhkan. Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada AHM dan seluruh jaringan Honda,” ujar Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi Putro, dikutip Selasa (5/9/2023).
Foto: (Eksekutif/Tias Budiarto)
Ilustrasi Switch Klakson Motor Suzuki. (Eksekutif/Tias Budiarto) |
Sikap berbeda datang dari pabrikan motor Jepang lainnya, Suzuki. Saat muncul temuan komponen bermasalah, Suzuki pun langsung melakukan recall. Kebijakan ini dilakukan sejak tahun 2018 lalu dan sudah dilakukan sebanyak 3 kali.
Pertama pada tanggal 17 April 2018, Suzuki melakukan recall dengan mengganti komponen Bolt Set Engine Mounting pada sepeda motor GSX-R/S 150. Program ini meliputi 40.578 unit sepeda motor Suzuki GSX-R/S 150 yang diproduksi pada periode 8 Desember 2016 – 5 Maret 2018.
Kedua pada bulan Februari 2019, Suzuki mengadakan program ini untuk melakukan penggantian komponen bearing clutch release pada sepeda motor All New Satria F150. Serta yang ketiga ada recall terhadap motor Suzuki Address FI yang diproduksi antara tahun 2015 hingga 2018.
Komponen yang akan diperiksa dalam program tersebut adalah cranckshaft, generator rotor, horn switch, dan stater switch. Hingga kini, ketiga program itu masih terus berlangsung dan diberikan secara gratis.
“Oh product quality update ya. Itu sih masih di open sampai semua pelanggan mengikuti programnya. Sejauh ini nggak ada batasan waktu atau deadline,” kata Public Relations PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Zulfikar Rafi Al Ghani kepada Eksekutif, Selasa (5/9/23).
Untuk mengikuti program ini, bisa mengecek kendaraan terlebih dahulu di www.suzuki.co.id dengan cara masuk ke menu maintenance kemudian pilih “Suzuki Product Quality Update”. Selanjutnya pelanggan akan diminta mengisi 17 digit nomor rangka, nama, serta nomor telepon.
“Hanya beberapa jam saja sekitar 1-2 jam. Biasanya pelanggan sekalian melakukan service rutin,” pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Viral Rangka eSAF Karatan, YLKI Sentil Honda & Desak Recall
(dce)
[ad_2]