Hotel Bintang 4 di Praha Jadi Tempat Karantina Tunawisma

  • Bagikan
Selama pandemi virus Corona, King Charles Boutique diubah menjadi tempat karantina tunawisma yang terjangkit Covid-19.

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif —

Di hotel bintang empat King Charles Boutique di Praha, paramedis dengan peralatan pelindung mengobati luka dan membagikan obat penghilang rasa sakit kepada para tunawisma yang terjangkit Covid-19.

Dulunya merupakan tujuan bagi pelancong internasional, hotel kelas atas kini telah membuka pintunya bagi para tunawisma kota yang sakit dengan virus Corona atau perlu karantina.

Ini adalah salah satu dari tiga hotel yang menawarkan layanan di ibu kota Ceko, di mana pariwisata hampir terhenti karena pandemi virus Corona.


Terletak di kaki bukit Vysehrad yang sarat sejarah, hotel tersebut saat ini menampung sekitar 35 orang tunawisma.

“Kami melihat ada … orang sakit di antara tunawisma dan mereka tidak punya tempat untuk menghabiskan isolasi atau karantina,” kata Ludmila Tomesova, wakil kepala Pusat Pelayanan Sosial Praha, yang menjalankan proyek dengan pembiayaan dari pemerintah kota.

Republik Ceko, anggota Uni Eropa yang dihuni dari 10,7 juta jiwa, menduduki puncak statistik dunia untuk infeksi Covid-19 per kapita selama dua minggu terakhir dan berada di urutan kedua dalam kematian baru, menurut penghitungan AFP berdasarkan data resmi pada Senin (8/3).

Hotel King Charles Boutique Residence, dengan kapasitas sekitar 60 tempat tidur, sejauh ini telah menampung sekitar 300 tamu.

“Kami menerima klien dengan gejala COVID-19 ringan, karena kami adalah pelayanan kemanusiaan, bukan fasilitas kesehatan, jadi kami tidak mempunyai dokter di sini,” kata Tomesova.

“Tapi bila ada kasus yang serius, saat penyakitnya berkembang, kami menelepon rumah sakit dan meminta transportasi.”

Hotel Ceko, seperti restoran dan sebagian besar toko, sebagian besar telah ditutup selama pembatasan perjalanan yang diterapkan oleh pemerintah untuk memerangi penyebaran virus.

Republik Ceko mendaftarkan hampir 24 ribu tunawisma termasuk 2.600 anak-anak pada 2019, sebagian besar di Praha dan kawasan industri timur laut, menurut data resmi.

Tomesova mengatakan humor adalah senjata ampuh di hotel, tetapi kabar buruk selalu mendominasi.

“Sulit untuk menerima kematian klien,” katanya.

“Cerita lucu itu langka. Tapi kami senang ketika klien sembuh dan Anda dapat mengirim mereka kembali ke kehidupan sehari-hari.”

(AFP / ard)

[Gambas:Video CNN]


.

[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini