[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah wajib bagi umat Islam. Puasa dilakukan dengan menahan nafsu dan perbuatan yang dapat membatalkan puasa.
Lalu, bagaimana dengan berbohong? Apa hukum berbohong saat puasa?
Dalam agama Islam, berbohong atau berbohong termasuk dalam perbuatan tercela yang sangat tidak disukai oleh Allah SWT. Tindakan ini sebaiknya tidak dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jika dilakukan maka akan bernilai dosa di sisi Allah SWT.
Begitu pula di bulan Ramadhan, berdusta bisa menambah catatan dosa.
![]() |
Berdasarkan sejumlah hadis dapat diketahui hukum berbohong saat puasa, termasuk puasa Ramadan. Berbohong tidak termasuk dalam hal-hal yang membatalkan puasa. Sehingga, hukum berbohong saat puasa tidak membatalkan puasa, tetapi merusak pahala puasa.
“Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan kebohongannya, maka tidak ada keinginan Allah untuk menghakimi puasanya meski dia berjuang seharian untuk menjauhi makanan dan minuman,” sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari disebutkan, Allah SWT enggan menilai puasa orang yang berdusta. Sekalipun seseorang telah berusaha menahan haus dan lapar sepanjang hari, ibadahnya sepertinya sia-sia di mata Allah SWT.
Berbohong atau bohong juga termasuk dalam lima hal yang dapat menghilangkan pahala puasa seseorang.
“Ada lima amalan yang menghilangkan pahala puasa, yaitu berdusta, bergosip, mengeluh tentang domba, bersumpah palsu, dan memandang dengan nafsu,” ucap Nabi SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas RA.
![]() |
Hadits lain dari Abu Hurairah menyebutkan bahwa Nabi SAW melarang orang yang berpuasa mengucapkan hal-hal kotor, termasuk berdusta.
“Jika salah satu dari kalian sedang berpuasa, maka jangan mengatakan hal-hal kotor pada hari itu, dan jangan membuat keributan. Jika dimarahi oleh seseorang atau dimusuhi, biarlah dia berkata: ‘Aku sedang berpuasa,’” kata Nabi.
Hukum berbohong saat puasa Ramadan tidak membatalkan puasa, tetapi mengurangi nilai dan pahala puasa.
Oleh karena itu, umat Islam yang berpuasa Ramadhan harus menjaga perkataannya agar tidak berdusta atau mengucapkan kata-kata tercela.
(din / ptj)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]