[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Di tengah anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,34% di sesi I, Senin ini (12/4), diam-diam investor asing melakukan pembelian saham besar-besaran di saham emiten distribusi dan pelayaran migas, PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) pada pasar negosiasi.
Data BEI mencatat, investor asing melakukan pembelian bersih di saham BULL pada pasar negosiasi sebanyak Rp 294 miliar yang dilakukan di harga Rp 293/unit atau sebanyak 10,03 juta lot.
Transaksi di saham BULL sendiri merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing di mana pembeli dan penjual BULL menggunakan sekuritas yang sama. Investor asing menggunakan broker PT UOB Kay Hian Sekuritas (AI).
Merespons transaksi ini tercatat saham BULL terapresiasi 0,64% ke level Rp 316/unit setelah sempat terbang 2,54% pada perdagangan hari ini dengan transaksi yang lumayan di angka Rp 104 miliar.
Sebagai informasi, pasar negosiasi di BEI adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham. Jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.
Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot (100 saham).
Sebaliknya, transaksi besar yang dilakukan di pasar negosiasi biasanya melibatkan pemilik atau pemegang saham besar yang tidak ingin merusak harga di pasar reguler.Harga dan jumlah transaksi bisa ditentukan oleh kedua belah pihak tanpa perlu mengikuti harga pasar.
Sementara itu, pasar tunai adalah pasar di mana perdagangan efek di bursa dilaksanakan berdasarkan proses tawar-menawar secara lelang yang berkesinambungan (continuous auction market) oleh perusahaan efek anggota bursa (AB) melalui sistem JATS dan penyelesaiannya dilakukan pada hari bursa yang sama alias hari itu juga (T+0).
BULL adalah sebuah perusahaan kapal tanker minyak dan gas di Indonesia yang didirikan pada 12 Mei 2005. Sebelumnya perusahaan ini bernama Buana Listya Tama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(trp/trp)
[ad_2]