IHSG Merah, Saham BBNI Malah Melesat 3,45% – Suara-Pembaruan.com

  • Bagikan
IHSG Merah, Saham BBNI Malah Melesat 3,45%

[ad_1]

Jakarta, Suara-Pembaruan.com– Harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) ditutup menguat 3,45% atau 200 poin menjadi Rp 6.000/saham pada akhir perdagangan Jumat (09/04/2021). Posisi hari ini menutup penguatan yang terjadi pada satu minggu perdagangan, kecuali pada Rabu (7/4/2021) ketika saham BBNI terkoreksi tipis 0,86%.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham BBNI diperdagangkan di level Rp 5.825-6.100/saham. Sebanyak 49,64 juta saham diperdagangkan dengan nilai Rp 298,15 miliar. Investor domestik masih mendominasi aksi jual, sementara investor asing terlihat mengoleksi saham perbankan ini.

Tercatat aksi jual investor domestik mendominasi senilai Rp 210,4 miliar (35,28%) untuk 35 juta lembar saham. Sementara untuk aksi beli senilai Rp 84,2 miliar (14,13%) untuk 14 juta saham.

Kemudian investor asing tercatat dominan mengoleksi saham ini senilai Rp 213,9 miliar (35,87%) untuk 35,6 juta saham. Lalu, untuk aksi jual tercatat Rp 87,8 miliar untuk 14,6 juta saham.

Pergerakan perdagangan BBNI pada pekan ini terlihat didominasi dengan warna hijau atau mengalami penguatan, dibandingkan pekan lalu ketika sahamnya terkoreksi. Bila dibandingkan dengan akhir pekan lalu, yang tercatat Rp 5.675, saham BBNI telah melesat 5,73%.

Dalam kesempatan yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi tipis pada perdagangan akhir pekan Jumat (9/4/21) setelah seharian diperdagangkan di zona hijau. IHSG mengakhiri pekan ini dengan depresiasi 0,02% ke level 6.070,20.

Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 11 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 66 miliar di pasar reguler. Terpantau 212 saham terapresiasi, 266 terkoreksi, sisanya 165 stagnan.

[Gambas:Video CNBC]

(drum / drum)

[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini