Jadi Rahasia Penting Perusahaan, Apa Itu Source Code?

oleh -33 views
Jadi Rahasia Penting Perusahaan, Apa Itu Source Code?

[ad_1]

Ternyata, source code atau kode program adalah salah satu rahasia penting perusahaan.

Kalau sampai kode ini jatuh ke tangan orang jahat, perusahaan bisa kena serangan siber. Selain itu, masih ada banyak kerugian lainnya.

Memangnya, sebenarnya, apa itu source code? Mengapa ia begitu penting dirahasiakan?

Ketahui jawabannya dalam artikel ini.

Apa Itu Source Code?

© Freepik.com

Seorang programmer tentu menulis software atau situs lewat kode dalam bahasa tertentu. Kode ini bisa ditulis di text editor dan mudah dimengerti oleh manusia.

Mengutip Tech Target, itulah yang dimaksud dengan kode program. Nantinya, komputer akan menjalankan kode itu menjadi sebuah software atau situs terkait.

Kadang kala, ada pula orang yang menyebut source code sebagai kode sumber.

Pentingnya Kerahasiaan Source Code

mengapa source code adalah hal yang penting

© Freepik.com

Secara sekilas, tergambar bahwa source code adalah komponen yang sederhana. Meski begitu, ia tidak boleh dipandang sebelah mata, lho.

Banyak perusahaan yang memilih untuk merahasiakan kode program mereka.

Kira-kira kenapa, ya? Dirangkum dari Cycode, ini dia jawabannya.

1. Dicurinya kekayaan intelektual

Ingat, source code merupakan deretan kode yang membangun produkmu. Kalau sampai kode ini dicuri, programmu tentu jadi sangat mudah ditiru.

Padahal, proses penulisan program itu memakan waktu, tenaga, dan uang yang tidak sedikit. Di sana, ada juga inovasi yang membuat produkmu beda dengan yang lain.

Kamu tentu tak ingin semua ini raib begitu saja, kan?

2. Terbukanya data pribadi

Di dalam source code, kamu bisa menuliskan data sensitif seperti:

  • kunci API
  • kunci enkripsi
  • password
  • dan lain-lain

Lalu, bagaimana kalau kode sumber itu bocor? Informasi-informasi penting di atas tentu juga ikut terbuka.

3. Meningkatkan risiko serangan siber

Meski sudah dibuat sebaik mungkin, software sering kali masih punya bug di sana-sini. 

Ingat, deretan kode di balik software itu adalah source code. Ketika kode ini bocor, bug dan masalah yang ada di sana pun ikut terbuka.

Inilah akar masalah selanjutnya. Kalau ternyata bug itu menunjukkan kelemahan software-mu, orang jahat tentu lebih mudah menge-hack-nya.

Jadi, jaga source code-mu baik-baik, ya! Jangan sampai kamu merugi karena kode programmu bocor ke mana-mana.

Regulasi Kerahasiaan Source Code di Indonesia

aturan source code indonesia

© Freepik.com

Selain lewat pencurian langsung, orang jahat juga bisa mendapat source code lewat orang dalam, lho. 

Orang dalam itu adalah programmer dan developer-nya sendiri. Sebagai penulisnya, mereka tentu punya akses ke kode sumber ini.

Meski begitu, kalau kamu sudah jadi programmer, pembocoran rahasia tak bisa dilakukan seenaknya. Ini tentu bukan langkah yang bijak dan profesional.

Terlebih lagi, hal ini diatur oleh undang-undang di Indonesia. Eksekutif akan menjelaskan regulasi lengkapnya.

Source code sendiri adalah bagian dari program komputer. Nah, program komputer merupakan ciptaan yang dilindungi Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta.

Hal ini tertulis dalam Pasal 40 Ayat 1 huruf s UU tersebut. Nah, hak cipta ini dimiliki olehmu sebagai penulis program.

Kalau begitu, apakah kamu boleh seenaknya membocorkan kode program? Bukankah hak ciptanya ada di tanganmu?

Eits, tunggu dulu. Mengutip Hukum Online, perusahaan bisa punya aturan tambahan yang mencegahmu melakukannya, yakni:

1. Pemberian hak cipta

Ada perusahaan yang mengatur hak cipta dari hasil kerjamu, lho. Biasanya, apa yang kamu buat untuk perusahaan akan dijadikan milik perusahaan sepenuhnya.

Ini tentu mencabut dirimu sebagai pemilik hak cipta software. Secara otomatis, kamu tak bisa lagi seenaknya membocorkan source code.

2. Non-disclosure agreement

Saat bergabung dengan perusahaan, kamu bisa saja diminta setuju dengan non-disclosure agreement

Perjanjian ini melarangmu membocorkan rahasia perusahaan ke mana pun. Source code adalah salah satu rahasia itu.

3. Non-competition agreement

Ada juga tambahan persetujuan bernama non-competition agreement. Kalau setuju, kamu tidak boleh memanfaatkan informasi perusahaan untuk kepentingan kompetitor.

Ini tentu termasuk pelarangan pembocoran source code. Sebab, kalau sampai tersebar, aset ini bisa merugikan perusahaan dan menguntungkan kompetitor.

Software Open Source dan Proprietary

source code untuk Software Open Source dan Proprietary

© Freepik.com

Meski sangat dirahasiakan, ada beberapa software yang kode programnya boleh disebarkan ke mana-mana, lho.

Bukan hanya itu saja. Kode ini boleh diubah dan disesuaikan oleh siapa pun yang mau.

Nama software dengan source code bebas itu adalah open source. Biasanya, produk ini punya komunitas programmer khusus.

Anggota komunitas ini bekerja sama membangun software bersama-sama. Jadilah software yang bisa dipakai oleh siapa pun secara gratis.

Ini berbeda dengan proprietary software. Mengutip BBC Bitesize, pemilik software ini merahasiakan kode program mereka.

Hal ini dilakukan karena software terkait dimiliki oleh perusahaan, organisasi, atau orang tertentu. Tak sembarang pihak bisa mengubahnya di sana-sini.

Demikian penjelasan Eksekutif soal kode program. Setelah memahaminya, kamu tentu bisa menjadi programmer dan developer yang lebih baik.

Meski begitu, masih ada banyak hal lain yang harus kamu pelajari, lho. Source code adalah salah satunya saja.

Lalu, di manakah kamu bisa mempelajari semua itu? Eksekutif Academy jawabannya.

Dalam bootcamp ini, kamu takkan hanya belajar teori pemrograman. Ada juga bimbingan untuk praktik secara langsung.

Dengan ilmu-ilmu itu, impianmu jadi programmer tentu jadi semakin dekat. Jadi, segera daftarkan dirimu sekarang, ya! Kuotanya terbatas, lho.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.