Jangan Salah Bersikap, Ini 5 Tips Hadapi Atasan yang Pasif Agresif

oleh -23 views
Jangan Salah Bersikap, Ini 5 Tips Hadapi Atasan yang Pasif Agresif

[ad_1]

Menghadapi atasan yang pasif agresif memang bukanlah hal yang mudah. Jika salah bertindak, posisi kita yang malah terancam di kantor.

Bagaimana pun juga atasan di kantor adalah seorang pemimpin yang harus dihormati. Jadi, kamu tidak mungkin bisa memaksa atasan untuk berubah.

Karena itu, jika kamu harus menghadapi atasan yang pasif agresif, manipulatif, atau bahkan atasan selektif, maka perlu menyiapkan strategi khusus.

Hal itu diperlukan agar hubunganmu dengan atasan bisa tetap baik dan tidak memengaruhi produktivitasmu.

Lantas, bagaimana cara menghadapi atasan yang pasif agresif agar pekerjaanmu tidak terganggu? Simak penjelasannya di bawah ini, ya!

1. Tetap tenang dan jangan membalasnya

© Freepik.com

Cara pertama dalam menghadapi atasan yang pasif agresif adalah dengan tetap tenang dan tidak membalas perbuatannya.

Inc menyebutkan bahwa seseorang yang pasif agresif umumnya tidak akan mengungkapkan ketidaksukaannya atau kemarahannya secara langsung.

Itulah mengapa menghadapi seseorang yang memiliki sifat pasif agresif cukup sulit. Namun, kamu jangan pernah merasa emosional saat menghadapinya.

Cobalah tenangkan dirimu meskipun perbuatannya itu sangat mengganggu. Jangan sampai emosimu ikut tersulut karena malah dapat menimbulkan konflik yang tidak diperlukan.

2. Jaga integritas

tetap jaga integritas

© Freepik.com

Apa pun sifat buruk yang dimiliki oleh atasan, sebaiknya jangan sampai membuatmu bekerja tanpa integritas.

Jika kamu ingin dipercaya oleh atasan dan rekan kerja lainnya, tentunya kamu perlu menerapkan integritas saat bekerja.

Menurut Psikologi Hari Ini, salah satu ciri-ciri atasan yang pasif agresif adalah kesulitan untuk menunjukkan perasaannya.

Namun, biasanya ia tetap memperlihatkan tanda-tanda seperti wajah yang cemberut, sering menghela nafas, atau bahkan memelototi kita.

Karena itu, cobalah kamu tetap fokus pada pekerjaan dan tetap junjung tinggi integritas.

Jangan sampai kamu terpengaruh dengan sikap dari atasanmu hingga akhirnya membuatmu kurang produktif.

3. Tetap jaga kondisi mentalmu

tips hadapi bos pasif agresif

© Freepik.com

Perilaku pasif agresif sebenarnya berasal dari seseorang yang kurang paham bagaimana cara menangani konflik dan kekhawatirannya dengan benar.

Jadi, mereka yang memiliki sifat ini sering merasa khawatir dengan tindakannya. Selain itu, mereka juga cukup plin plan sehingga sering merepotkan kita.

Perilaku atasan yang plin plan tentunya dapat mempengaruhimu saat bekerja. Pasalnya, mereka tidak bisa tegas saat memutuskan sesuatu atau saat dihadapkan dengan suatu masalah.

Itulah mengapa kamu perlu menjaga kondisi mental tetap baik karena menghadapi atasan yang pasif agresif cukup menguras tenaga.

Jika merasa sudah sangat kelelahan dengan pekerjaan atau sikap atasan, jangan sungkan untuk mengambil cuti selama beberapa hari.

4. Cobalah berkomunikasi dengan atasan

komunikasi dengan atasan pasif agresif

© Freepik.com

Menghadapi atasan yang pasif agresif memang sangat penuh risiko. Jadi, jika kamu ingin memulai pembicaraan mengenai sikapnya, maka lakukan dengan hormat.

Seorang atasan yang pasif agresif tidak bisa berterus terang jika melihat ada hal yang tidak disukainya. Namun, di belakang ia bisa memberikan penilaian yang buruk pada performa kerja bawahannya.

Nah, jika kamu ingin membicarakan soal sifatnya tersebut usahakan jangan sampai melakukan konfrontasi yang berlebihan.

Menurut ulasan Bisnis Harvard, saat menyampaikan kekhawatiran kepada atasan sebaiknya sebisa mungkin untuk menjaga hubungan tetap aman.

Oleh karena itu, berusahalah jangan menghakimi sifatnya dan ajak ia berkomunikasi dengan baik.

5. Tunjukkan kemampuanmu

menghadapi atasan pasif agresif

© Freepik.com

Sebagai seorang karyawan, kamu harus tetap bekerja keras dan menunjukkan kemampuan terbaikmu saat bekerja.

Meskipun kamu sering dibuat kesal dengan sifat yang dimiliki oleh atasan, bukan berarti kamu harus melupakan tanggung jawabmu sebagai karyawan yang baik.

Tetap tunjukkan kemampuan terbaikmu saat bekerja sehingga atasanmu bisa kagum dan sepenuhnya percaya bahwa kamu adalah karyawan andalan.

Saat ia melihat kinerjamu yang selalu bagus, tentunya lama-kelamaan ia akan menaruh kepercayaan dan membangun hubungan yang baik denganmu.

Itulah beberapa tips menghadapi atasan yang pasif agresif yang sudah Eksekutif persiapkan untukmu.

Semoga informasi di atas bisa membantumu tetap produktif saat bekerja meskipun harus menghadapi atasan dengan sifat yang cukup rumit.

Apakah sebelumnya kamu pernah menghadapi atasan atau rekan kerja yang pasif agresif? Jika memiliki pengalaman dalam menghadapinya, jangan sungkan untuk berbagi di Eksekutif Komunitas.

Di sana kamu bisa berbagi pengalaman atau sekadar melakukan tanya jawab seputar dunia kerja. Ada banyak profesional dan pengguna Eksekutif lainnya yang siap menjadi teman diskusimu.

Jangan ragu lagi, bagikan pengalamanmu di Eksekutif Komunitas sekarang juga, yuk!

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.