Kakek dan Nenek di Pulau ‘Borahae’ Tak Lagi Sedih Kesepian

Jakarta, Eksekutif —

Orang-orang berpakaian serba ungu terlihat di padang bunga lavender di sebuah pulau di barat daya Korea Selatan.

Terinspirasi oleh bunga balon yang merupakan flora khas di sana, penduduk Kepulauan Banwol dan Bakji, yang dikenal sebagai Pulau Ungu (Pulau Borahae/Purple Island), telah mengecat rumah, jalan, dan jembatan mereka dalam nuansa ungu.

Tak lupa juga mereka menanam bunga ungu seperti lavender dan aster untuk mengubah kota mereka menjadi objek wisata.

“Orang tua seperti kami memiliki kehidupan terpencil di sini, karena semua anak muda meninggalkan desa untuk merantau ke kota,” kata warga desa Shin Deok-im (79) yang telah tinggal di Pulau Bakji selama lebih dari 60 tahun.

“Saya senang melihat anak muda atau keluarga beserta anaknya yang masuh kecil berkunjung untuk melihat kota kami. Mereka semua seperti cucu saya.”

Pulau-pulau kecil di Negara Ginseng banyak yang dipilih untuk proyek pariwisata yang didukung oleh pemerintah.

Sejak 2015, daerah Shinan telah menginvestasikan 4,8 miliar won untuk mengubah pulau menjadi ungu, termasuk mengecat lebih dari 28 ribu meter persegi atap rumah berwarna ungu.

Kampanye tersebut telah mendatangkan lebih dari 487 ribu wisatawan sejak pulau dipromosikan pada 2019, menurut kantor daerah.

Restoran di pulau menawarkan nasi ungu dan menyajikan makanan di piring ungu. Beberapa warga telah mengikuti proyek ungu dengan penuh semangat.

“Setiap pagi saya berpakaian ungu dari ujung kepala sampai ujung kaki, bahkan termasuk pakaian dalam dan sepatu saya, dan itu membuat saya bahagia,” kata Jung Soon-shim (88) yang sedang duduk di gazebo berwarna ungu.

Pengunjung dapat berjalan di tiga jembatan ungu yang menghubungkan dua pulau ke pulau yang lebih besar di dekatnya, dengan bangku-bangku yang dihiasi dengan slogan ‘I Purple You’ yang dipopulerkan oleh anggota band K-pop BTS Kim taehyung, atau yang lebih dikenal sebagai V, yang berarti ‘Saya percaya, mencintai, dan mendukung Anda.’

Mereka yang mengenakan warna ungu bahkan diizinkan masuk gratis ke pulau-pulau itu.

“Kami tidak bisa bepergian ke luar negeri karena COVID-19, jadi kami mengunjungi pulau ungu ini sebagai gantinya,” kata pengunjung Shin Eun-me.

“Melihat kakek dan nenek yang tinggal ini mengenakan pakaian ungu seperti masuk ke dunia mimpi.”

[Gambas:Youtube]

(REUTERS / ard)

[Gambas:Video CNN]