[ad_1]
Berita Sepakbola: Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak menampik bahwa trofi menjadi salah satu hal yang paling diinginkan oleh The Red Devils di musim ini. Namun jika berhasil merengkuh trofi diklaim Solskjaer bukan sebagai pertanda MU mulai bangkit. Apa alasannya?
Manchester United pada musim ini masih memiliki peluang untuk merengkuh trofi pertamanya sejak tahun 2017 yang lalu. Meski sulit, secara matematis MU masih punya peluang untuk menjadi juara di Premier League. Tapi peluang lebih besar untuk menjadi juara masih terbuka bagi MU di ajang Liga Europa dan Piala FA.
Ole Gunnar Solskjaer sendiri tak menampik bahwa Man United membutuhkan trofi, meski demikian sang manajer beralasan bahwa sejak ditunjuk sebagai manajer Setan Merah pada Desember 2018 tugas utama dirinya adalah membangun kembali tim yang membutuhkan waktu tak sebentar.
“Saya telah berada di sini selama dua setengah tahun, saya merasa bahwa pembangunan kembali tim harus dilakukan secara besar-besaran,” ujar Solskjaer dilansir dari laman resmi Man United.
“Dalam posisi kami di liga, kami telah menunjukkan kemajuan. Saya pikir itulah cara bagaimana Anda melihat apakah kami mampu mengatasi pasang surut.”
Meski demikian, Solskjaer mengingatkan meski Man United mampu memenangkan Liga Europa atau Piala FA tak serta merta membuat timnya layak disebut telah membuat satu langkah menuju kebangkitan. Solskjaer menegaskan bahwa timnya harus membuktikan lagi bahwa mereka bisa tampil lebih konsisten.
“Kami perlu memenangkan sesuatu dan, jika kami bermain bagus, trofi akan kembali,” ujarnya melanjutkan.
“Tapi ‘trofi’ tidak membuat Anda harus mengatakan bahwa ‘kami telah kembali’. Kami masih membutuhkan konsistensi untuk menjadi yang teratas di liga dan kemudian memenangkan beberapa trofi lainnya,” pungkasnya.
Artikel Tag: Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United
[ad_2]