[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Program vaksinasi covid-19 masih berjalan sampai saat ini. Pemberian vaksin diharapkan bisa membantu menciptakan antibodi dalam tubuh yang bisa mencegah infeksi berat dan parah jika dinyatakan positif covid-19. Namun ada penyebab antibodi tidak terbentuk setelah vaksin.
Bagaimana vaksin bisa melindungi tubuh?
Mengutip halaman SIAPA vaksin melindungi dengan menginduksi mekanisme efektor (sel atau molekul) mampu dengan cepat mengendalikan replikasi patogen atau menonaktifkan komponen toksiknya.
Hanya saja yang jadi pertanyaan selanjutnya apakah mungkin antibodi tidak terbentuk setelah vaksinasi?
Mengutip Jurnal Human Vaccines and Immunotherapeutics, sekitar 2-10 persen orang mengalami antibody non responder atau gagal membentuk antibodi.
Istilah non-responsif atau kegagalan vaksinasi primer saat ini didefinisikan sebagai ketidakmampuan inang atau pemberi vaksin untuk memasang respon antibodi pelindung yang cukup setelah vaksinasi primer atau booster.
Definisi umum kegagalan vaksinasi didasarkan pada 2 aspek; faktor terkait vaksin dan host. Sementara kekurangan vaksin (seperti atenuasi yang tidak lengkap, rute atau jadwal imunisasi yang salah, atau kegagalan pengiriman vaksin.
Jurnal tersebut juga mengungkapkan bahwa ada 2 faktor utama yang jadi penyebab antibodi tak terbentuk usai vaksin.
Faktor primer ini dikaitkan dengan kegagalan atenuasi vaksin, jadwal imunisasi yang salah, atau pemberian vaksin. Dalam konteks faktor primer ini, ditandai dengan hilangnya perlindungan usia efektivitas awal.
Sedangkan faktor sekunder dikaitkan dengan faktor genetik seseorang, status kekebalan tubuh, usia, kesehatan, dan status gizi.
Di antara kedua faktor penyebab antibodi tak terbentuk usai vaksin ini, faktor primer bisa diatasi lewat perbaikan logistik. Namun faktor sekunder untuk orang non responder lebih sulit untuk ‘dikendalikan.’
Ada beberapa sifat vaksin yang mempengaruhi efektivitas vaksin dan juga penyebab antibodi tidak terbentuk.
Penjelasan lengkap tentang faktor primer dan sekunder
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
.
[ad_2]