Red Hat Tunjuk Pimpinan Baru di Kawasan Asia Pasifik dan Amerika Utara 

  • Bagikan
Red Hat Tunjuk Pimpinan Baru di Kawasan Asia Pasifik dan Amerika Utara 

[ad_1]

 

Red Hat, Inc., penyedia solusi open source terkemuka di dunia, telah mengumumkan penunjukan Dirk-Peter (DP) van Leeuwen sebagai senior vice president dan general manager untuk North America Commercial Sales. Selanjutnya, Marjet Andriesse, yang bergabung dengan Red Hat sebagai vice president of Sales di Asia Pasifik pada Oktober 2020, akan menggantikan van Leeuwen sebagai vice president dan general manager Red Hat di kawasan Asia Pasifik.

Penunjukan tersebut segera berlaku efektif. Van Leeuwen dan Andriesse akan bertanggung jawab kepada Larry Stack selaku executive vice president of Global Sales and Services di Red Hat.

Larry Stack, executive vice president of Global Sales and Services, Red Hat, mengungkapakan bahwa kepemimpinan dan pemikiran strategis yang dimiliki DP  ( Dirk-Peter van Leeuwen  ) telah mendorong pertumbuhan kami di Asia Pasifik dan membantu mengubah Red Hat menjadi perusahaan yang benar-benar global.

“Dia akan membawa semangat yang sama untuk open source dan cara kerja terbuka ke posisi barunya di Amerika Utara dan akan terus membantu pelanggan kami mengatasi berbagai tantangan TI mereka. Keseimbangan Marjet dalam memimpin penjualan dan kepakarannya di industri telah menjadikannya sosok yang tepat untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan dari DP. Ini adalah momen yang menggairahkan bagi Red Hat dan kami memiliki pemimpin yang tepat untuk membantu pelanggan kami sukses,” ujar Larry Stack  dalam keterangannnya, Rabu (07/04/2021 ).

Sejak bergabung dengan Red Hat pada tahun 2004, van Leeuwen sangat berperan penting dalam membantu pelanggan mencapai kesuksesan dan memperluas bisnis mereka secara internasional. Van Leeuwen memainkan peranan kunci dalam membangun bisnis Red Hat di Benelux (Belgia, Belanda, Luksemburg), dan Eropa Tengah dan Timur. Pada tahun 2009, dia ditunjuk untuk memimpin kegiatan penjualan, pemasaran dan operasional Red Hat di wilayah Asia Pasifik.

Di bawah kepemimpinan van Leeuwen, basis pelanggan Red Hat di wilayah ini telah tumbuh secara signifikan, sehingga mengangkat posisi Red Hat menjadi pemimpin dalam teknologi open hybrid cloud, baik di pasar yang sudah mapan di mana modernisasi dan transformasi adalah suatu keharusan bisnis maupun di pasar negara berkembang, di mana inovasi didorong oleh ketangkasan (agility).

Berbekal pengalaman  tersebut , dalam posisi barunya van Leeuwen akan mendorong lebih jauh transformasi digital sebagai penggerak utama bisnis komersial Red Hat di Amerika Utara, termasuk aktivitas penjualan, konsultasi, dan channel. Van Leeuwen berencana untuk pindah ke Amerika Utara dari Singapura dalam beberapa bulan mendatang.

Menanggapi pengangkatannya, DP memeberikan apressiasi dan pendapatanya. “Saya bangga melihat bagaimana bisnis kami telah berkembang pesat di Asia Pasifik selama masa jabatan saya dan saya masih melihat peluang besar ke depan. Dengan bekerja secara kolaboratif, kami telah menemukan tujuan yang sama dan kami membantu pelanggan kami menjelajahi lanskap teknologi yang terus berubah. Saya merasa terhormat untuk mengambil posisi baru ini dan bekerja dengan tim Amerika Utara di saat pelanggan kami mengadopsi teknologi open source dan mendorong inovasi,” ujar DP

Sementara  itu, Andriesse dengan cepat memantapkan posisinya sebagai pemimpin bagian penjualan yang diakui dan penuh pengalaman, sejak bergabung dengan Red Hat pada tahun 2020, akan memprioritaskan kepuasan pelanggan dan kolaborasi tim dalam mencapai target.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri yang luas, dia memiliki rekam jejak keberhasilan yang kuat sebagai pemimpin level global maupun regional di sejumlah perusahaan di seluruh Eropa dan Asia, termasuk memimpin ekspansi perusahaan ke market baru maupun melakukan transformasi setelah proses akuisisi. Terakhir, Andriesse menjabat sebagai managing director APAC di Telstra.

Sebelum ke Telstra, dia adalah pemimpin senior di Randstad. Dalam posisi barunya, Andriesse akan berperan penting dalam mendorong fase pertumbuhan baru Red Hat di kawasan Asia-Pasifik dan memimpin inisiatif untuk mewujudkan kesuksesan pelanggan dengan teknologi open hybrid cloud.

“Sejak bergabung dengan Red Hat, saya terkesan dengan dedikasi yang ditunjukkan oleh para ‘Red Hatters’ setiap hari dan hasrat mereka untuk melayani pelanggan kami. Kami telah menunjukkan kekuatan open source dalam mendorong inovasi software dan pelanggan kami mengandalkan kami untuk memandu mereka saat mereka mengadopsi strategi open hybrid cloud. Saya dengan rendah hati melangkah ke posisi ini dan siap untuk memimpin tim ke fase berikutnya untuk terus menghadirkan teknologi inovatif ke industri,” ungkap Marjet Andriesse, vice president and general manager, Asia Pacific, Red Hat, menanggapi posisi barunya.

Penunjukan kepemimpinan baru  tersebut akan mendorong percepatan transformasi digital bagi pelanggan dan mitra dengan teknologi open hybrid cloud.

 

 

 

 


Post Views:
3

[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini