[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – MotoGP Indonesia di Mandalika International Street Circuit, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi tidak akan digelar pada Oktober 2021.
Keputusan ini diambil setelah perwakilan Dorna Sports dan Federasi Sepeda Motor Internasional (Fédération Internationale de Motocyclisme/FIM) melakukan inspeksi, Rabu lalu (7/4/2021).
FIM adalah organisasi internasional sepeda motor yang beranggotakan 112 federasi yang dibagi dalam enam wilayah benua, sementara Dorna adalah organisasi penyelenggara balapan MotoGP dan pemegang hak komersial untuk olahraga sepeda motor MotoGP.
Dalam pernyataan resminya, pihak Dorna Sports dan FIM menyatakan puas dengan perkembangan pembangunan Sirkuit Mandalika yang ditargetkan rampung pada pertengahan 2021.
Namun, meski pihak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) optimistis Sirkuit Mandalika sudah bisa menggelar balapan MotoGP Indonesia tahun ini, Dorna Sports dan FIM memastikan MotoGP Indonesia baru akan digelar awal tahun 2022.
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir bersama para petinggi MotoGP/dok MotoGp
Menteri BUMN Erick Thohir bersama para petinggi MotoGP/dok MotoGp |
“Target untuk Sirkuit Mandalika adalah tetap menggelar FIM Superbike pada 14 November 2021. Namun, karena pandemi Covid-19, semua pihak setuju untuk menggelar balapan MotoGP di trek tersebut pada paruh pertama musim 2022,” tulis pernyataan resmi Dorna Sports dan FIM, dalam situs resmi MotoGP, dikutip Sabtu (10/4/2021).
Pihak Dorna Sports dan FIM juga membuka kemungkinan Sirkuit Mandalika bisa menggelar tes dengan pesertanya para pembalap kelas MotoGP pada akhir 2021.
“Jika MotoGP dapat menggelar balapan di Asia Tenggara jelang akhir MotoGP 2021, upaya untuk melakukan tes tim kelas MotoGP di Sirkuit Mandalika akan diupayakan sebagai antisipasi masuknya trek ini di kalender balap 2022,” tulis Dorna Sports dan FIM.
Adapun MotoGP Thailand dan MotoGP Malaysia dijadwalkan akan berlangsung pada akhir musim 2021. Peluang terbaik Sirkuit Mandalika menggelar tes terjadi pada pertengahan Oktober 2021 atau awal November 2021.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan pihaknya mendukung penuh ajang MotoGP.
“Saya mendukung penuh ajang MotoGP yang akan diselenggarakan pada Maret 2022. Hal ini sejalan dengan program percepatan vaksinasi nasional dari pemerintah Indonesia. Kami ingin menjamin keamanan pengunjung domestik dan internasional,” katanya dilansir situs MotoGP.
President Director ITDC Abdulbar M. Mansoer juga menyatakan, pihaknya berterima kasih kepada FIM dan Dorna yang telah datang dan melaksanakan technical visit yang berjalan dengan baik dan memenuhi harapan mereka.
“Dengan mengetahui bulan yang pasti untuk acara MotoGP, kami yakin akan fokus menyelesaikan proyek pengembangan Sirkuit Jalan Internasional Mandalika, sambil juga memaksimalkan nilai yang ditawarkan acara olahraga hebat ini,” katanya.
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna, menambahkan kunjungan ke Lombok sangat sukses dan dapat memastikan bahwa Sirkuit Internasional Mandalika akan menjadi salah satu venue terpenting di kalender MotoGP ke depannya.
“Kami juga tahu bahwa suporter dari Indonesia akan hadir secara masif dan GP akan menjadi satu salah satu yang paling ikonik sepanjang musim. Indonesia adalah pasar utama, tidak hanya untuk Dorna tetapi juga untuk semua pemangku kepentingan kejuaraan” kata Carmelo Ezpeleta.
Kunjungan ke Lombok juga dilakukan oleh oleh Franco Uncini yang menjabat FIM Grand Prix Safety Officer, Dorna Race Direction Representative Loris Capirossi dan Dorna Sports Managing Director Carlos Ezpeleta.
Menanggapi ini, Gubernur NTB Zulkieflimansyah turut berkomentar terkait batalnya penyelenggaraan MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.
“MotoGP gagal dilaksanakan di Mandalika? Jawabannya tidak. MotoGP tetap akan dilaksanakan di Mandalika, cuma bukan Oktober 2021 tapi di bulan Maret 2022,” katanya, dalam Instagram resminya, @zulkieflimansyah.
“Lho kok nggak Oktober 2021 ini saja sebagaimana rencana semula? katanya lagi.
Dia menjelaskan, Dorna puas dengan kondisi sirkuit Mandalika bahkan sangat yakin perlombaan bisa dilaksanakan Oktober 2021 ini. Tapi Indonesia yang agak berat dan memutuskan sebaiknya digelar pada Maret 2022.
“Alasannya karena kita belum yakin Oktober 2021 ini kita sudah benar-benar bisa mengendalikan pandemi Corona Virus 19 ini. Kita ingin perhelatan MotoGP ini sukses sebagai etalase event internasional yang diselenggarakan Indonesia.”
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
[ad_2]