[ad_1]
Jakarta, Eksekutif– Di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang merah meradang, harga saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) malah melesat.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) saham BNI ditutup pada level Rp 6.325 dan memberikan keuntungan 2,85% dibandingkan perdagangan sebelumnya di angka Rp 6.150.
Ini merupakan posisi saham BNI yang tertinggi dalam sebulan terakhir. Saham BBNI pada perdagangan hari ini ditransaksikan pada kisaran Rp 6.150 hingga Rp 6.350
Investor asing pun cenderung mengoleksi saham BBNI dengan nilai beli bersih Rp 25,88 miliar. Adapun total transaksi pada hari ini mencapai Rp 407,61 miliar.
Pada hari yang sama, IHSG dibanting oleh investor asing hingga turun 0,53% menjadi 6.324,26. Investor asing melakukan aksi jual dengan nilai jual bersih Rp 130,8 miliar di pasar reguler.
Terkoreksinya IHSG terjadi ketika ada sentimen positif dari naiknya ekspor dan impor periode Februari 2021 yang telah dirilis siang hari ini sebenarnya dapat menjadi pendorong IHSG untuk menguat kembali. Namun nyatanya, IHSG tidak dapat kembali ke zona hijau pada hari ini.
Menurut data bursa, sebanyak 253 saham menguat, 233 tertekan dan 153 lainnya flat. Nilai transaksi hari ini mencapai Rp 11,2 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob)
[ad_2]