[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Wisatawan pecinta kuliner yang mengunjungi Jepang kini dapat menikmati salah satu makanan paling terkenal di negara ini tanpa harus meninggalkan hotel.
Udon House adalah sekolah memasak sekaligus tempat penginapan di Kagawa, prefektur terkecil Jepang, di Pulau Shikoku.
Di luar lanskapnya, wilayah ini sangat populer karena mi udonnya yang kenyal dan kuahnya yang kental sehingga Kagawa dijuluki “Prefektur Udon” tanpa perdebatan.
Bermalam dengan perut kenyang
Para tamu di Udon House bisa mengambil kelas memasak dari master Jepang di lantai bawah, lalu tidur di kamar bersama di lantai atas.
Tapi jangan khawatir – ada kesempatan untuk sedikit keluar rumah, termasuk tur ke pertanian lokal dan mendayung kano atau paddleboarding di pantai dekat Laut Pedalaman Seto.
Proyek Udon House merupakan hasil kerja sama antara dua pengusaha, Hima Furuta dan Kanako Harada.
Meskipun tidak ada yang berasal dari daerah Kagawa, keduanya dengan cepat jatuh cinta dengan mi udon di sini selama perjalanan mereka.
Harada adalah konsultan yang bekerja dengan agen perjalanan untuk mempromosikan daerah yang kurang dikunjungi di Jepang.
Furuta adalah CEO Umari, sebuah perusahaan desain yang mengerjakan proyek sosial.
Sebelum berinvestasi di Udon House, Harada mendirikan Peace Kitchen, sebuah proyek makanan Jepang yang menyatukan komunitas melalui kursus memasak, diskusi, dan pengalaman bersantap interaktif.
Wujudkan mimpi
Ada banyak kawasan di Jepang yang menarik namun masih belum terlalu populer di kalangan turis, salah satunya Kagawa.
Udon House dijadikan sarana promosi wisata di Kagawa.
Dan Udon House lebih dari sekedar tempat tinggal.
Karena banyak penduduk Jepang yang menua dan banyak anak muda telah pindah ke kota-kota besar untuk mencari pekerjaan, ada rumah-rumah yang ditinggalkan, yang disebut akiya, di penjuru negara.
Salah satu rumah tersebut sekarang adalah Udon House. Furuta dan Harada memilihnya karena rumahnya memiliki fondasi yang bagus, banyak ruang dan dekat dengan stasiun kereta.
Setelah itu, mereka melakukan renovasi dan menambahkan peralatan baru serta teknologi lain, seperti Wi-Fi, agar memanjakan tamu.
Bukan hanya mie
Tak hanya turis mancanegara yang memanfaatkan keberadaan Udon House. Ada juga Udon Plus, inkubator kreatif untuk pemilik bisnis lokal yang memiliki ide terkait dengan udon dan ingin mencobanya – baru-baru ini, sebuah startup kopi hadir untuk menguji cara mencampur bubuk kopi dan kaldu sup udon.
Rumah Udon berharap dapat mengajarkan seni pembuatan mi udon agar generasi penerus dapat menikmatinya, serta membawa wisatawan ke daerah yang kurang terkenal di Jepang.
Dan jika Anda pernah memiliki kebiasaan mengantuk setelah wisata kuliner, berarti Anda tak perlu merasa khawatir selama bermalam di Udon House.
(tinggi)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]