[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Pangeran Philip | meninggal dunia pada usia 99 tahun di Kastil Windsor, berdasarkan kabar yang disampaikan oleh Istana Kerajaan Inggris Buckingham, Jumat (9/4).
Sebelum mengembuskan napas terakhir, Philip sempat dirawat di Rumah Sakit King Edward VII pada Februari lalu setelah merasa tak enak badan. Ia kemudian diperbolehkan pulang dari rumah sakit pada pertengahan Maret lalu, setelah empat pekan berada di RS akibat infeksi dan harus menjalani bedah jantung.
Selama hidupnya, Philip juga diketahui telah menjalani beberapa kali perawatan. Berikut ini riwayat penyakit yang dialami Philip.
Seperti dikutip Royal Central, pada 1960-an, Philip pernah menderita radang sendi di pergelangan tangan kanannya saat bermain polo.
Kala itu, dia dilaporkan mencoba meminum obat penghilang rasa sakit Butazolidine (phenylbutazone) untuk membantu dan kemudian berhenti meminumnya karena efek sampingnya. Efek samping dari obat tersebut dilaporkan termasuk ulserasi, perut terbakar, mual, dan toksisitas hati.
Setahun setelahnya, ia mengalami patah tulang di pergelangan kaki kirinya setelah tabrakan di lapangan polo. Lalu pada 1963, lengannya terluka dan perlu dijahit dengan setahun setelah itu ia kembali cedera di bagian ligamen akibat jatuh dari kuda poni polo miliknya.
Meskipun dia tidak menjalani operasi untuk luka-luka tersebut, suami Ratu Elizabeth II ini menjalani operasi pada 1967 untuk mengangkat kista dari pergelangan tangannya.
Masalah kesehatan Philip lainnya dikabarkan sekitar 20 tahun setelah pengangkatan kita. Pada 1987, ia dirawat di rumah sakit untuk mengatasi masalah hernia, dan pada 1996, ia menghilangkan tumor jinak kecil di hidungnya.
Pada Agustus 2008, istana mengambil langkah yang tidak biasa untuk menyangkal laporan bahwa Duke didiagnosis menderita kanker prostat.
Beberapa bulan kemudian, pada Januari 2009 — Philip yang kala itu berusia 87 tahun — melewatkan serangkaian acara karena masalah punggungnya yang memburuk.
Tahun berikutnya, dia menjalani operasi kecil sebelum ulang tahunnya yang ke-89 untuk mengatasi sindrom carpal tunnel. Sindrom carpal tunnel terjadi akibat aktivitas dengan gerakan berulang dalam jangka waktu tertentu dan membuat tangan cedera atau mengalami jeratan.
Lama-kelamaan otot mengecil dan menyulitkan aktivitas seperti menggenggam bahkan hanya untuk membawa gelas saja tidak bisa.
Satu tahun berselang setelah operasi tersebut, Philip dilarikan ke rumah sakit menggunakan helikopter dari Sandringham karena sakit dada. Duke of Edinburgh ini dirawat karena penyumbatan arteri koroner dan menjalani prosedur stent koroner invasif minimal.
Karena itu, dia melewatkan kebaktian Hari Natal di Gereja St Mary Magdalene dan dirawat di rumah sakit sepanjang Boxing Day, hari yang diperingati setelah Natal ketika para pelayan dan pekerja menerima hadiah dari bos mereka.
Pada Juni 2012, Philip terlihat tidak hadir dalam perayaan The Queen’s Diamond Jubilee. Dia dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena infeksi kandung kemih. Dua bulan setelah itu, dia dirawat di rumah sakit lagi karena infeksi kandung kemih lainnya.
Pada Juni 2013, Philip dirawat di rumah sakit untuk operasi di perutnya. Istana mengatakan operasi itu dilakukan dengan anestesi umum.
Lima tahun kemudian, pada 3 April 2018, Duke dirawat di Rumah Sakit King Edward VII untuk operasi yang direncanakan di pinggulnya. Istana mengumumkan operasi itu berhasil, dan Philip merasa nyaman serta bersemangat.
Pada Januari 2019, dia terlibat dalam kecelakaan mobil saat kendaraannya ditabrak mobil lain. Dia tidak terluka tetapi dibawa ke dokter sebagai tindakan pencegahan. Di tahun yang sama, dia sekali lagi dirawat di Rumah Sakit King Edward VII untuk perawatan yang berkaitan dengan “kondisi yang sudah ada sebelumnya”.
Kabar terakhir Philip dirawat di rumah sakit yakni pada Februari lalu, akibat infeksi dan harus menjalani bedah jantung. Ia sempat diperbolehkan pulang setelah itu, hingga kabar duka diumumkan pihak Kerajaan Inggris pada Jumat (9/4).
“Dengan rasa sedih yang mendalam, Yang Mulia Ratu menyampaikan suami tercintanya, Yang Mulia Duke of Edinburgh Pangeran Philip meninggal dunia,” demikian isi pernyataan itu.
(umpan)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]