Sempat Kalah, XL Ikut Lagi Lelang Frekuensi 2,3GHz?

  • Bagikan
Sempat Kalah, XL Ikut Lagi Lelang Frekuensi 2,3GHz?

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif – Pemerintah kembali membuka lelang frekuensi 2,3 GHz. XL Axiata memastikan sudah mengambil dokumen lelang tersebut.

“Belum baca dokumen lelang yang diambil kemarin. Tadi pagi minta summary-kan itu. Belum bisa banyak berkomentar,” kata Chief Corporate Affairs Officer XL Axiata, Marwan O Baasir, dalam Media Sharing Session secara online, Kamis (18/3/2021).

Dia mengatakan, melihat undangan yang ada lelang saat ini membuka tiga blok untuk seluruh pemain. Berbeda dengan lelang sebelumnya yakni satu blok per satu pemain.


Dengan begitu pemenang bisa mendapat pita lebar 10 hingga 20 MHz hingga 30 MHz. Menurutnya XL tertarik untuk memenangkan 20 Mhz.

“Tertarik ya paling enggak 20 Mhz di 2300, 10 Mhz terlalu kecil. Tapi lagi menunggu internal dan menunggu summary,” ungkapnya.

Pada lelang 2,3 Ghz yang dilakukan tahun lalu, XL Axiata gagal menjadi pemenang. Saat itu terpilih Smartfren, Telkomsel dan Tri sebagai pemenang dan mendapatkan masing-masing satu blok dalam rentang 2360-2390 Mhz.

Director & Chief Technologies Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa saat itu menyebutkan tak masalah tidak memenangi pelelangan itu. Menurutnya XL akan memastikan efisiensi terhadap spektrum yang dimiliki.

“Dari awal memastikan efisiensi terhadap apa spektrum yang kita punya dan infrastruktur yang sudah kita punya,” kata I Gede Darmayusa saat itu.

Namun akhirnya proses lelang dibatalkan oleh Kominfo. Lalu baru-baru ini Kementerian tersebut membuka lagi kesempatan lelang penggunaan spektrum.

Salah satu tujuan lelang adalah mendorong infrastruktur jaringan bergerak seluler dengan teknologi generasi keempat atau 4G LTE.

Kominfo telah membuka proses pengambilan dokumen seleksi pada hari Rabu kemarin 17 Maret 2021 di Wisma Antara. Caon peserta harus menandatangani surat pernyataan terkait dokumen seleksi serta menghadiri rapat pembelian penjelasan.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)


[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini