[ad_1]
Denpasar, Eksekutif – Pemerintah tengah melakukan finalisasi persiapan pembukaan kembali pariwisata Bali untuk turis asing pada Juni atau Juli 2021 mendatang. Hal ini menjadi nafas baru bagi Bali dan juga menjadi kesempatan besar bagi pendidikan vokasi dan UMKM untuk berkontribusi dalam memulihkan sektor pariwisata khususnya di Bali.
Kasubag TU Setditjen Vokasi, Yudil Chatim mengatakan dengan adanya rencana tersebut, protokol kesehatan tentunya harus dijaga. Pembelajaran yang dilakukan seperti pelayanan luar biasa yang dilakukan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet kepada pasien Covid-19 bisa menjadi salah satu contoh bagaimana kenyamanan seperti itu bisa diberikan kepada para wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang ke Bali.
“Contoh ini apabila diterapkan di pelayanan kita terhadap turis-turis ini rasanya akan menjadi nilai positif bukan hanya bagi Bali tapi bagi Indonesia. Kalo berhasil di Bali menerima tamu-tamu dengan layanan luar biasa dan protokol kesehatan tapi melayani dengan nyaman, aman dan sehat, ini akan menjadi momentum bagi pariwisata Indonesia, nantinya tidak hanya Bali tapi daerah-daerah lain boleh membuka dan diakui dunia,” paparnya dalam acara kelas vokasi “Buka Mata Vokasi Pariwisata” di The Anvaya Beach Resort Bali, Selasa (6/4/2021).
“Dengan kegiatan kita saat ini (kelas vokasi) pendidikan vokasi juga ikut berkiprah dalam persiapan itu, jadi makanya tema “Buka Mata Vokasi Pariwisata” sehingga mempersiapkan ini ke depan terutama dalam waktu dekat pertengahan tahun ini, pariwisata Indonesia terutama Bali bisa menerima turis asing,” tambahnya.
Lebih lanjut Yudil menjelaskan, pihaknya bisa menyiapkan pembukaan pariwisata Bali tersebut dari sisi penyelarasan kurikulum dan ilmu-ilmu yang diterima dari para narasumber yang hadir.
Menurutnya, kurikulum yang ada di dunia industri diharapkan bukan hanya terkait keahlian atau hard skill namun juga mengutamakan soft skill dalam pembelajarannya.
Tentunya hal tersebut bisa didapatkan dari pengalaman para pelaku usaha yang bergerak langsung. Pembelajaran ini, lanjutnya, bisa diperoleh dari banyak pelaku-pelaku industri terutama untuk kegigihan, inovasi, kesabaran, pelayanan.
“Banyak sekali yang harus dipelajari benar dari para pelaku ini bisa menjadi pengalaman luar biasa bagi mereka untuk bisa belajar benar dari pelaku nya langsung. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas dari lulusan pendidikan vokasi ini,” tutupnya.
[Gambas:Video CNBC]
(yun/yun)
[ad_2]