[ad_1]
Berita Esports : Tim Indonesia WolfPack Artic berhasil menjadi juara di ajang FFL Apex Legends Tournaments Season 5, usai pada pekan terakhir, hari Selasa (23/3), keluar sebagai pemuncak klasemen.
Mengandalkan Rizky “Kisanss” Nugraha, Juan “Twizy” Tubli, dan Zirul “Zaratass” Iman, Wolfpack mampu mengungguli dua tim Australia, Reignite South, serta Reject di papan klasemen. Bahkan Kisanss bersama pemain Reignite, zer0, berhasil menjadi terminator.
Menjadi juara dengan menghadapi sederet pemain hebat dari luar Indonesia, menjadi pengalaman baru yang sekaligus kebangaan tersendiri untuk salah satu pemain WolfPack Artic, Twizy. Hal tersebut ia ungkapkan pada sesi wawancara pasca pertandingan, di channel YouTube FENNEL.
“Pastinya senang, pengalaman baru kan juara di scene luar. Terus main sama tim-tim luar, banyak dari Jepang juga. Perasaan tadi di game terakhir itu cukup merinding buat aku,” ungkap Twizy dikutip dari Esports ID.
Sementara terkait kunci keberhasilan menjadi juara FFL Apex Legends Tournaments Season 5, Zaratass mengatakan, itu tidak terlepas dari faktor pengembangan individual pemain, rotasi, serta tampil disiplin.
“Individual, rotasi, terus main lambatnya diperkuat semua lah, dan lebih disiplin,” tutur Zaratass pada kesempatan yang sama.
Dilansir Esports ID, hasil berbeda di turnamen FFL Apex Legends Tournaments Season 5 ini diraih tim Indonesia lainnya, yakni Wolfpack Shadow yang terdampar ke urutan 13. Mereka dinilai membuat pelanggaran dengan menembak dead boxes anggota tim lawan pada game keempat, sehingga menerima hukuman pengurangan poin jadi nol poin.
Selanjutnya, WolfPack Artic akan berlaga di ALGS Winter Circuit Playoffs hari Minggu 28 Maret, demi memperebutkan total hadiah 86,970 US Dollars dan satu dari tiga slot yang tersedia untuk ALGS Championship. Tak hanya Zaratass cs, Wolfpack Shadow, juga Noir bakal menjadi tim Indonesia lainnya yang akan tampil di kompetisi tersebut.
Artikel Tag: FFL Apex Legends Tournaments Season 5, ALGS Winter Circuit Playoffs, WolfPack Artic
[ad_2]
