Timba Ilmu dari Universitas Top Dunia Lewat MOOC

  • Bagikan
Timba Ilmu dari Universitas Top Dunia Lewat MOOC

[ad_1]

Ingin belajar murah, bahkan gratis, di universitas top dunia? Kursus online terbuka besar-besaran atau MOOC adalah jawabannya.

Tak hanya terjangkau, kursus ini juga bisa kamu ikuti dari mana saja, lho. Sebab, seperti namanya, kegiatan belajar dan mengajarnya diadakan secara on line.

Tertarik ikut? Pahami dulu seluk-beluk kursus online terbuka besar-besaran dengan membaca artikel ini.

Apa Itu MOOC?

© Freepik.com

Seperti yang telah disebutkan Eksekutif, MOOC adalah kursus yang diadakan oleh universitas. Kursus ini biasanya punya tema yang spesifik, seperti:

  • penulisan fiksi
  • bahasa pemrograman Phyton
  • hubungan makanan dan kesehatan
  • dan lain-lain

Seperti yang sudah Eksekutif jelaskan, kursus ini bersifat gratis atau murah. Harganya tentu kompetitif jika dibandingkan dengan kuliah langsung ke universitas yang bersangkutan.

Mengutip Kelas Tengah, penjelasan tiap kata dari kursus online terbuka besar-besaran sendiri adalah:

  • Masif, kuotanya besar, bahkan hampir tidak terbatas.
  • Buka, tidak ada persyaratan pendaftaran.
  • On line, pembelajaran dilakukan lewat internet.
  • Kursus, berupa kursus untuk topik spesifik.

Ada dua jenis MOOC yang menekankan dua hal berbeda, yakni:

  • cMOOC, menekankan interaksi pengajar dan audiens
  • xMOOC, interaksi minim, anggota kursus bisa sangat banyak

Sejarah MOOC

sejarah besar-besaran membuka kursus online

© Freepik.com

Mengutip Universitas McGill, MOOC pertama kali dipicu pada tahun 2008 silam. Saat itu, ada kursus yang diadakan oleh Stephen Downes dan George Siemens.

Kursus ini diadakan secara rutin on line dan offline. Peserta offline-nya hanya berjumlah 25, namun ada lebih dari 2.300 orang mengikutinya lewat internet.

Ternyata, model kursus seperti ini diadopsi oleh banyak pihak.

Penyelenggara MOOC selanjutnya adalah Stanford University yang meluluskan lebih dari 20.000 orang.

Hingga kini, banyak universitas dari seluruh dunia mengadopsi model MOOC. Kamu pun punya banyak pilihan belajar gratis atau murah dari jarak yang jauh.

Opsi MOOC adalah:

Nah, setelah mendapat teori dari beragam akademisi lewat MOOC, kamu bisa mempertajam ilmu dengan memahami praktiknya juga.

Dengan begitu, penguasaan ketrampilan-mu pun lebih utuh. Kariermu pun makin berkembang karenanya.

Dari mana kamu bisa belajar dari para praktisi? Eksekutif ExpertClass jawabannya.

Dalam kursus ini, kamu akan dipertemukan dengan ahli hebat berbekal tahunan pengalaman. Mereka tentu siap membagikan semuanya kepadamu.

Selain kelas reguler, ada juga Intensive Program yang berlangsung selama beberapa minggu. Dalam program ini, kamu akan diajak praktik secara langsung.

Setelah itu, hasil karyamu akan diberi masukan. Semua ini tentu bisa melengkapi teori yang sudah kamu miliki.

Jadi, tunggu apa lagi? Pilih kelas yang tepat untukmu dengan klik tombol di bawah ini. Jangan ditunda, kuotanya terbatas, lho.

IKUT KELASNYA SEKARANG

Keuntungan dan Kerugian MOOC

kelebihan dan kekurangan mooc

© Freepik.com

Setelah mengenal kursus ini lebih dekat, apakah kamu semakin tertarik mengikutinya?

Eits, tunggu dulu. Pahami kelebihan dan kekurangannya secara lebih lanjut, yuk!

Plus minus MOOC itu adalah:

Kelebihan

1. Gratis atau murah

Seperti yang sudah Eksekutif sebutkan, kursus ini ditawarkan dengan harga yang murah. Bahkan, beberapa di antaranya bisa diakses secara gratis.

Dengan bermodalkan koneksi internet, kamu bisa belajar dari berbagai universitas berkualitas.

2. Bisa belajar apa saja

Ada banyak universitas yang sudah menawarkan MOOC. Topik yang mereka tawarkan juga sangat luas, mulai dari bioinformatika sampai psikologi.

3. Bisa menjadi sarana jaringan

Coba bayangkan, dalam MOOC, kamu bisa bertemu banyak sekali orang dari mana saja. Mereka punya minat yang sama denganmu, yakni mempelajari topik yang sudah kamu pilih.

Kamu tentu bisa menjalin koneksi dengan mereka. Ini juga merupakan hal yang baik untuk kariermu.

Kekurangan

1. Minim interaksi

Layaknya kelas on line lainnya, salah satu kekurangan MOOC adalah minimnya interaksi. Ini berlaku terutama untuk xMOOC yang mengutamakan banyaknya peserta, bukan interaksi.

Ini tentu bisa membuatmu merasa bosan. Sebab, komunikasi yang terjadi hanya satu arah.

Memang, ada ruang obrolan atau alat lain yang bisa membantu. Meski begitu, mengutip ThoughtCo, ini tetap tak bisa menggantikan interaksi secara langsung.

2. Tingkat putus sekolah tinggi

Banyak MOOC yang punya tingkat putus sekolah lebih dari 90%.

Ingat, sangat mudah untuk mendaftar kursus ini. Orang yang melepasnya juga menjadi sangat banyak.

Demikian penjelasan Eksekutif tentang kursus online terbuka besar-besaran. Timbang-timbang dulu plus minusnya sebelum mendaftar, ya!

[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini