4 Kesalahan Merapikan Kasur yang Bikin Tidur Tak Nyaman

  • Bagikan
Tempat tidur terkadang terasa tak nyaman. Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan banyak orang saat merapikan dan membersihkan tempat tidur.

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif —

Tempat tidur kadang kali terasa tak nyaman saat digunakan untuk tidur. Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan banyak orang saat merapikan dan membersihkan tempat tidur.

Tempat tidur bisa jadi salah satu tempat ternyaman di rumah. Di sana-lah Anda beristirahat dan melepas lelah selama semalaman. Di tempat tidur pula Anda kembali mengumpulkan energi untuk keesokan harinya.

Namun, sering kali kesalahan saat merapikan dan membersihkan membuat tidur jadi terasa tak nyaman. Mulai dari kain seprai yang terus bergeser hingga debu kotoran yang tersisa, yang membuat Anda merasa tak nyaman.


Berikut beberapa kesalahan merapikan dan membersihkan tempat tidur, melansir The Spruce.

1. Salah memasang seprai

Sering kali seprai yang dipasang tak menempel dengan benar. Lebih buruk lagi, seprai yang terpasang tak sempurna mengganggu tidur Anda.

Tanpa disadari, banyak orang kerap salah memasang seprai. Perhatikan empat sudut bagian dalam seprai yang dirancang untuk membuat kain seprai pas menutupi seluruh bagian kasur. Salah satu sudut tersebut biasanya dilengkapi dengan tag label seprai.

Untuk pemasangan yang sempurna, sudut yang dilengkapi dengan label seharusnya dipasang di sudut kiri bawah kasur. Sudut kiri didasarkan pada pandangan mata saat posisi berbaring di tempat tidur.

Selain itu, banyak juga orang yang salah memberi ukuran seprai. Pastikan ukuran seprai cocok dengan ukuran kasur Anda.

2. Kain seprai berkualitas rendah

Seprai memiliki kekuatan untuk meningkatkan kualitas tidur Anda. Kualitas kain yang bagus akan membuat tidur semakin nyenyak.

Usahakan agar seprai terbuat dari bahan 100 persen katun. Seprai katun membuat kulit bisa bernapas dan terasa lembut hingga memberikan rasa nyaman.

Seprai katun juga membuat Anda tak perlu kepanasan jika tidur di atas kasur busa yang menahan panas. Seprai katun membuat Anda tetap dingin karena secara alami menyerap kelembapan.

Selain itu, ganti pula seprai setiap pekan. Sementara tempat tidur harus dibersihkan setiap 14 pekan.

3. Langsung merapikan tempat tidur saat terbangun

Jika tidur terasa terganggu akibat tungau debu, maka waktu terbaik untuk merapikan tempat tidur bukan-lah tepat setelah Anda terbangun.

Namun, sering kali seseorang secara refleks merapikan tempat tidur setelah terbangun di pagi hari.

Perlu diketahui, tungau debu tumbuh dan bertahan hidup dengan baik dalam kondisi lembap. Untuk mengatasinya, biarkan tempat tidur tidak dirapikan satu atau dua jam setelah tidur. Biarkan udara dan cahaya matahari yang masuk mengeringkan kelembapan dan mengusir tungau debu.

4. Mengabaikan tumpukan bantal

Anda mungkin menyukai tumpukan bantal di tempat tidur. Namun, banyak orang sering kali lupa mencuci bantal-bantal tersebut.

Lupa mencucinya membuat kotoran, minyak, dan bakteri yang terjebak menyebabkan berbagai gangguan pada tubuh.

Anda disarankan untuk mencuci bantal setiap minggu. Sementara bantal disarankan untuk dicuci setiap dua bulan. Pertimbangkan pula mengganti bantal secara rutin setiap tiga tahun.

(asr)

[Gambas:Video CNN]


.

[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini