[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Aglonema masih jadi salah satu pilihan tanaman hias yang bikin banyak orang kepincut. Berikut cara memperbanyak tanaman hias aglonema.
Aglonema merupakan tanaman dalam ruang populer yang berasal dari keluarga Araceae. Aglonema tumbuh dengan baik di kawasan tropis, termasuk Indonesia, dengan temperatur udara sekitar 15-30 derajat Celcius.
Daunnya yang cantik menjadi alasan mengapa tanaman satu ini diminati banyak orang. Daunnya hadir dengan warna-warna yang menarik hati.
Selain itu, tanaman cemara China ini juga sangat mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi ruangan. Kemampuannya itu membuat aglonema semakin disukai banyak orang.
Setek mini menjadi salah satu cara untuk memperbanyak dan memungkinkan hasil jenis tanaman hias aglonema yang banyak dengan waktu singkat.
Namun, selain dengan setek mini, ada banyak cara ampuh lainnya untuk memperbanyak tanaman hias aglonema. Berikut cara memperbanyak tanaman hias aglonema, mengutip buku Galeri Euphorbia.
1. Pisah anakan
Pemisahan anakan jadi cara paling mudah yang bisa dilakukan. Anakan aglonema yang telah berdaun 3-5 lembar siap dipisahkan dari induk.
Pastikan juga, pada umur tersebut, anakan minimal memiliki 5 akar. Dengan memiliki banyak akar, tanaman aglonema akan cukup kuat untuk mandiri.
2. Cangkok
Cangkok merupakan cara memperbanyak yang paling aman karena risiko tingkat kematiannya yang rendah. Dengan cangkok, tak ada bagian tanaman hias yang dilukai.
Caranya cukup mudah. Olesi batang aglonema dengan hormon perangsang tunas, lalu pasang pot kecil melingkari batang untuk menampung media. Hasilnya, akar di batang akan muncul sekitar 3-4 minggu kemudian.
Pada sekitar 2-3 bulan, tunas baru bisa terbentuk dengan jumlah 2-3 lembar daun. Di saat itu pula, batang dapat dipotong mulai dari cangkokan paling atas.
3. Setek batang tanpa daun
Iris batang dengan panjang setek tergantung keinginan Anda. Anda bisa mengiris satu ruas, dua ruas, tiga ruas, atau lebih. Setidaknya, minimal dalam satu ruas, ada satu mata tunas. Semakin panjang ruang yang dipotong, maka tunas dan akar akan semakin cepat terbentuk.
4. Perbanyak dengan merundukkan batang
Teknik ini memiliki risiko kematian tanaman yang rendah. Pasalnya, tanaman tak perlu melalui tahapan pemulihan. Daun sebagai penyedia unsur hara pun dapat berfungsi optimal.
Namun, teknik ini hanya bisa menghasilkan anakan yang terbatas.
Dengan teknik ini, tanaman hias dapat diperbanyak dengan posisi miring. Caranya dengan membuat batang jadi lebih miring lalu timbun dengan media, dan biarkan bagian atasnya tetap muncul di permukaan.
Batang yang tertimbun dan lembap membuat seputaran ruas akan membentuk akar serta tunas yang baru. Setelah itu, anakan siap dipisah.
KLIK DI SINI UNTUK ARTIKEL SELENGKAPNYA.
(asr)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]