[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Umat Muslim memperingati Isra Mi’raj pada 27 Rajab yang jatuh bertepatan dengan Kamis (11/3) mendatang. Perayaan Isra Miraj tahun ini sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena imbauan pembatasan sosial.
Di tengah ancaman penyebaran virus corona, perayaan Isra Mi’raj dianjurkan dilakukan di rumah diganti dengan sejumlah amalan dan ibadah kepada Tuhan. Berikut amalan Isra Mi’raj:
1. Perbanyak Istighfar
Bulan Rajab dikenal sebagai bulan istighfar karena Allah akan mengampuni seberapa pun banyak dosa kita. Salah satu amalan yang dianjurkan adalah membaca sayyidul istighfar saat pagi dan sore.
Barangsiapa membaca ini dan mati, maka dia masuk surga. Pelafalan sayyidul istighfar adalah:
Rabbi la O Cake Cake illā khlqtny bdk Wana Wana Ali hdk vvdk Ma asttt mencari kelaparan dari kejahatan Ma Industry Outlook vabv ‘bnmtk Ali vatrf bznvoleh faghfr Lee znvby annahu la la illa anta yghfr alznvb
Artinya: “Ya Tuhan, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakan aku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan selalu berusaha untuk menurut padaMu, sekuat kekuatanku ya Tuhan. Aku berlindung padaMu , dari kejahatan aku akui semua nikmat yang telah Engkau berikan padaku, dan aku juga mengakui kejahatan dan dosa-dosaku. Jadi ampunilah aku, ya Tuhan. Sungguh, tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau. “
2. Puasa
Salah satu amalan Isra Mi’raj adalah puasa Rajab (Foto: iStockphoto / seksanwangjaisuk)
|
Ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa Puasa Rajab hukumnya sunnah bila dilaksanakan sewaktu-waktu.
Niat puasa Rajab adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَْرِ رَجَبِ سُن ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa
Bulan ini juga bisa digunakan untuk memperbanyak puasa sunnah dalam bentuk apa pun.
3. Memperbanyak Doa
Sebelum Isra Mi’raj bertepatan dengan Puasa Rajab, maka Anda dapat melafalkan shalat Rajab sesuai dengan nasehat Nabi SAW sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya’banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya: “Ya Allah beri kami berkah di bulan Rojab dan Sya’ban dan sampaikan di bulan Romadhon.”
Dilansir dutaislam.com, Al-Arif Billah Sayyidi Imam Muhammad Bin Abdul Wahid anNazhifiy (1270 H-1366 H), khalifah agung dalam Tariqah Tijani dan mendapat gelar al-Allamatul Auhad (orang yang memiliki banyak ilmu yang jarang ditandingi ), mengatakan:
Barangsiapa mendaraskan sholat ini pada malam 27 Rajab, maka dengan izin Allah SWT semua doanya akan terkabul, posisinya akan terangkat dan hatinya akan diramaikan dengan berbagai kebaikan. ”
Sejumlah doa bisa dilakukan sebagai amalan Isra Mi’raj (Foto: Eksekutif/Safir Makki)
|
Doa tersebut sebagai berikut:
O alter salk bmshahdh almhbyn misteri, vbalkhlvh mud khsst insolvent Syed Messenger, sryt a while. Sejak alsab valshryn, yang paling kardiovaskular alhzyn mereka, vtjyb undangan atau alakrmyn akram.
Artinya: “Ya Allah, saya memohon dengan keagungan untuk mengungkapkan rahasia Ahlul Mahabbah dengan kemuliaan khalwat (pertemuan tersembunyi) yang hanya Engkau berikan kepada Nabi Muhammad pemimpin para Rasul ketika Anda memberinya kesempatan pada malam hari. 27 Rajab, berikan hatiku yang bingung dengan cintaMu dan jawablah doaku, hai Yang Maha Pemurah. “
4. Zikir Jelang Isra Miraj
Ada zikir yang pernah diajarkan Nabi Ibrahim kepada Nabi Muhammad SAW saat Rasulullah mengalami peristiwa Isra Mi’raj.
Demi Allah
Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: “Tidak ada kekuatan untuk menjauhi kemaksiatan dan tidak ada upaya untuk melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan Tuhan.”
5. Sholat sunnah
Sholat sunnah pada malam Isra dan Mi’raj bisa dilakukan setelah sholat Maghrib, bisa juga dilakukan setelah sholat Isya, seperti dilansir dari bincangsyariah.com. Sholat sunnah dua belas raka’at dilakukan dengan salam setiap dua raka’at.
Sunnah yang salah dianjurkan sebagai salah satu amalan Isra Mi’raj (Foto: iStockphoto / ozgurdonmaz)
|
Tata cara shalat sunnah 12 raka’at:
Pertama, niat untuk melakukan shalat sunnah selama dua belas raka’at dengan melakukan salam setiap dua raka’at.
Lafadz niatnya sebagai berikut;
اسُلِّى سِّنَّةً رَّةًكْعَتَيْنِ ِللهِ تِعَالٰى
Ushollii sunnatan rok’ataini lillaahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat shalat sunnah dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Kedua, dalam setiap raka’at membaca surah Al-Fatihah, kemudian melanjutkan pembacaan surah Al-Ikhlas atau surah Al-Quran lainnya.
Ketiga, setelah salam dilanjutkan membaca kalimat tasbih berikut sebanyak seratus kali;
Puji bagi Tuhan, puji bagi Tuhan, dan tidak ada Tuhan selain Tuhan dan Tuhan lebih besar
Subhaanallah walhamdu lillah walaa ilaaha illallah wallaahu akbar.
Artinya: “Segala puji bagi Tuhan, segala puji bagi Tuhan, tidak ada Tuhan selain Tuhan, dan Tuhan Maha Besar.”
Keempat, membaca kalimat istighfar berikut sebanyak seratus kali;
saya meminta ampun dari Allah yang maha kuasa
Astaghfirullaahal ‘adziim.
Artinya: “Saya mohon ampun dari Tuhan Yang Maha Esa.”
Kelima, terus membaca shalawat berikut seratus kali;
Ya Allah, berkatilah dia atas Nabi Muhammad
Allohumma sholli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin.
Artinya “Ya Allah, limpahkan rahmat dan salam pada junjungan kami Nabi Muhammad.”
Itulah sejumlah amalan Isra Mi’raj. Hal ini dilakukan dengan baik untuk mengenang jasa Nabi dalam menyebarkan Islam, sekaligus sebagai pengingat bagi umat Islam untuk selalu bertaqwa kepada Allah SWT.
(din/fjr)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]