[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Godaan diskon di bulan Ramadan memang menggiurkan. Namun, hati-hati kalap hingga Anda belanja berlebihan.
Mengingat pandemi yang masih berlangsung, tentu pengeluaran harus lebih bijak. Jangan sampai hanya karena diskon, lalu Anda membeli berbagai barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Lantas, bagaimana tips agar tak tergoda diskon Ramadan dan Lebaran? Berikut tipsnya.
1. Tunggu hingga tiga hari
Anda disarankan untuk tidak langsung mengeksekusi pembelian. Alih-alih langsung, tunggu dulu selama tiga hari.
Dikutip dari Retasan Hidup, tiga hari waktu menunggu jadi kesempatan Anda untuk kembali mempertimbangkan kebutuhan akan barang tersebut.
2. Mindset yang tepat
Penting untuk membangun pola pikir atau pola pikir yang tepat saat berbelanja. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan.
Tentu Anda akan memprioritaskan barang atau jasa yang sedang dibutuhkan untuk melanjutkan hidup. Saat kebutuhan terpenuhi dan masih ada budget, belanja barang yang diinginkan tentu tak jadi soal.
3. Perencanaan budget
Perencanaan anggaran keuangan akan meliputi daftar pengeluaran secara harian. Seiring berjalan waktu, Anda akan melihat pengeluaran secara mingguan, bulanan, dan tahunan. Ini untuk menjaga agar tak ada pengeluaran dana yang melebihi anggaran.
Dengan melihat perencanaan anggaran, Anda akan berpikir dua kali untuk membeli barang-barang yang sebenarnya belum diperlukan.
![]() |
4. Punya daftar belanja
Sebaiknya, siapkan daftar belanja sebelum pergi berbelanja. Ini akan menjaga Anda dari pengeluaran berlebih dan menjauhkan diri dari godaan diskon barang-barang di luar daftar.
Tetap ingatkan diri Anda untuk membeli barang yang memang masuk di daftar. Cukup buru diskon untuk barang-barang yang memang Anda perlukan dan tertulis dalam daftar.
5. Ada kontrol
Psikolog Irma Gustiana mengatakan, menahan diri dari godaan diskon memang memerlukan kontrol diri. E-commerce memudahkan tiap orang untuk belanja dan menjawab godaan.
“Gimana pola pikir kita [tahu keinginan dan kebutuhan], kemudian kita mampu menekan tekan tombol. Saat kita sadar, kita punya langkah lanjutan, mau beli atau tidak,” kata Irma saat konferensi pers virtual bersama OVO, Selasa (13/4).
6. Identifikasi apa yang sudah dimiliki
Mengutip dari South China Morning Post, sebaiknya cek kembali apa yang sudah Anda miliki. Dari sini, Anda bakal tahu apakah barang yang Anda inginkan benar-benar dibutuhkan atau tidak.
Perencana keuangan, Lolita Setyawati mengatakan, para ibu kerap belanja berlebihan terlebih untuk urusan isi kulkas. Dia pun menyarankan untuk melakukan audit kulkas.
“Audit kulkas. Itu biasanya makanan yang mau busuk ada di kulkas bagian belakang,” imbuhnya.
7. Beri diri Anda penghargaan
Menahan diri untuk tidak belanja gara-gara diskon memang cukup sulit. Jika Anda patuh dengan perencanaan anggaran, dana darurat aman, tidak ada utang, maka tak ada salahnya untuk memberikan penghargaan untuk diri sendiri. Anda bisa membeli barang yang diinginkan, tentu dengan budget yang sudah disediakan.
(the / asr)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]