Activision Perkenalkan Dua Mode Baru di Call of Duty: Mobile Season 2

  • Bagikan
Activision Perkenalkan Dua Mode Baru di Call of Duty: Mobile Season 2

[ad_1]

Berita Esports : Activision, hari Senin (8/3) telah mengumumkan dua mode baru akan tiba di Call of Duty: Mobile Season 2 (CoD: Mobile) Day of Reckoning. Kedua mode tersebut ialah Tank Battle BR, juga Gunfight Sniper.

Untuk mode Tank Battle BR, pemain akan merakit tank melalui lima komponen yang harus mereka kummpulkan, di mana komponen ini dapat mereka jumpai di mesin penjual otomatis yang tersebar di Isolated.

Mesin penjual otomatis atau vending machines menawarkan beragam komponen, dan pemain dapat memilih untuk mengambil senjata dan armor untuk membangun tank mereka. Vending machines juga menyediakan perlengkapan lain seperti granat lengket anti-tank, serta bom penundaan. Kedua item ini berguna dalam menjatuhkan tank musuh.

Sedangkan Gunfight Sniper merupakan mode multiplayer tiga lawan tiga, dengan memiliki aturan yang persis seperti mode 2 vs 2, di mana satu match terbagi ke dalam dua babak.

Tim harus bekerja sama dalam mengeliminasi semua musuh untuk memenangkan ronde. Tim pertama yang berhasil memenangkan enam ronde akan menjadi pemenang pertandingan. Dilansir Dot Esports, sesuai dengan namanya, pada mode tersebut pemain hanya akan dilengkapi dengan senjata sniper yang berganti setiap dua putaran.

Mode Tank Battle BR akan tersedia di CoD: Mobile Season 2 hingga 24 Maret 2021. Sedangkan untuk mode Gunfight Sniper akan tersedia dalam game, pada map Reclaim, Cage, Gulag, Shipment, Pine, dan King, dari 25 Maret hingga 31 Maret.

Call of Duty: Mobile Season 2 Day of Reckoning kemungkinan akan dimulai pada 10 Maret, dan dilihat berdasarkan pola sebelumnya, update konten musim kedua ini akan hadir satu hari sebelum musim dimulai.

Artikel Tag: Call of Duty: Mobile Season 2, Tank Battle BR, Gunfight Sniper, Esports



[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini