[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Arab Saudi meluncurkan layanan penerbitan visa transit elektronik untuk umrah hingga mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah. Kebijakan baru ini sudah berlaku sejak Senin (30/1/2023).
Visa transit ini dapat dipakai untuk berbagai tujuan di Arab Saudi dan berlaku tiga bulan untuk masa tinggal empat hari. Wisatawan mendapat visa transit bersamaan dengan tiket penerbangan maskapai Arab Saudi.
Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) Pauline Suharno mengungkapkan bahwa kebijakan itu mampu menarik wisatawan asal Indonesia untuk untuk pergi ke Arab Saudi. Selain tujuan utama umrah, banyak juga yang memilih berlibur di sana.
“Memang kan berlakunya baru-baru ini ya, jadi permintaan memang belum kelihatan banget, tapi yang menanyakan sudah mulai terlihat ada. Jadi tanda-tandanya sudah mulai kelihatan,” katanya kepada Eksekutif, Jumat (3/2/23).
![]() Unta berkeliaran di dataran yang berubah menjadi hijau setelah hujan lebat di Mekkah, Arab Saudi pada 16 Januari 2023. (Photo by Hani Alshaer/Anadolu Agency via Getty Images) |
Jika kenaikannya mulai terasa, maka bukan tidak mungkin pariwisata ke Arab Saudi bakal lebih tumbuh. Bisa saja wisatawan lebih memilih berwisata ke Arab Saudi dibandingkan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
“Saudi Arabia memang sedang gencar-gencarnya untuk membuka diri terhdp turis yang mau berwisata bukan cuma umrah, ini adalah salah satu langkah strategis dari pemerintah Saudi Arabia sehingga yang naik SV (Saudi Arabian) bisa mampir ke kota-kota di Saudi Arabia,” imbuhnya.
Peluncuran layanan visa transit oleh Arab Saudi itu merupakan kerja sama kementerian Luar Negeri dan otoritas terkait yang bekerja sama dengan maskapai nasional Arab Saudi. Upaya ini dilakukan agar semakin banyak wisatawan masuk ke wilayah Arab Saudi.
“SA (Saudi Arabia) juga terbuka untuk visitor non muslim & mereka agresif mempromosikan pariwisatanya. Kami salut Pemerintah SA yang berani mengambil langkah tersebut untuk mengembangkan pariwisata SA,” ucapnya.
Sebagai catatan, seperti dikutip pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, layanan visa transit Arab Saudi ini adalah hasil kesepakatan dari kerja sama antara maskapai nasional Arab Saudi yaitu Saudi Arabian Airlines dan Flynas dengan Kementerian Luar Negeri. Visa transit ini bisa digunakan untuk jalan-jalan keliling Arab Saudi.
Permohonan visa transit akan secara otomatis diteruskan ke Platform Visa Nasional Terpadu di Kementerian Luar Negeri, untuk diproses, hingga diterbitkan visa digital. Kemudian, visa dikirimkan kepada traveler melalui e-mail.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Kantongi Duit Ribuan Triliun, Raja Salman Buat Proyek Raksasa
(fys/wur)
[ad_2]