[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Pelaku industri musik tanah air harap-harap cemas terkait kabar pemerintah bahwa konser musik dan festival bakal bisa kembali digelar di tanah air. Namun, promotor dan pelaku industri masih menunggu keputusan atau aturan resmi dari kepolisian atau satgas Covid -19.
Aturan resmi atau pernyataan resmi dari instansi terkait belum dikeluarkan terkait izin keramaian kegiatan masyarakat. Tapi diakui dari hasil pertemuan dengan Kapolri dengan Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) sudah ada sinyal positif acara konser musik bisa terselenggara.
“Betul izin acara musik sudah diperbolehkan dari hasil pertemuan dengan Kapolri, tapi secara resmi belum diberikan,” kata Sekretaris Jenderal APMI, Emil Mahyudin kepada Eksekutif, Jumat (13/3/2021).
Tapi tidak berdiam diri, para promotor acara pun sudah mengambil ancang-ancang untuk menyelenggarakan acara. Menurut Emil paling dekat setelah lebaran ada acara konser music berjalan. Acara itu mulai dari Prambanan Jazz Festival, hingga Java Jazz.
“Konsepnya kebanyakan diambil online hybrid hingga offline full, tapi rasanya hampir seluruh acara juga akan terselenggara secara online juga,” kata Emil.
Dia menegaskan acara yang terselenggara akan mengikuti aturan protokol kesehatan dan konsep CHSE, yaitu Cleanliness (kebersihan), Health (Kesehatan), Safety, (Keamanan), dan Environmental Sustainability (Kelestarian Lingkungan) yang ditentukan Pemerintah. Terkait detailnya juga tergantung dari penyelenggara acara itu sendiri.
“Kita mencoba desain yang adaptif, tapi keselamatan nomor satu. Terkait kapasitas penonton itu juga tergantung venue, yang jelas akan diberi jarak sesuai aturan. Mau berdiri, duduk atau pakai sekat seperti yang di Inggris itu,” jelas Emil.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno, membenarkan bahwa sudah mendapat dukungan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait pelaksanaan kegiatan masyarakat berupa acara musik sampai pekan olah raga.
“Kami mengucapkan terima kasih, bapak Kapolri beserta jajarannya, karena hasil dari pada video conference call, kemarin mendapat respons yang sangat positif dari pelaku industri event, baik penyelenggaraan event di bidang olah raga, musik, MICE dan event dan event berbasis budaya,” mengutip CNN Indonesia, Rabu (10/3/2021).
Menjawab pertanyaan bos Java Jazz Dewi Gontha dalam acara ‘Bincang – Bincang Industri Event dan Mice’, Sandiaga secara tidak eksplisit menjelaskan untuk para promotor bersiap menggelar acara. Selain itu acara yang diterapkan harus mengikuti panduan CHSE.
“Selama mengikuti panduan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) dan bersinergi dengan kepolisian ini adalah hal yang akan terapkan. Memang butuh penyempurnaan. Setiap event ada opsi fleksibilitas asalkan bersinergi dengan aparat kita bisa menyelenggarakan event, baik dengan hybrid atau total online. … jadi ini adalah sebuah secercah cahaya, jadi start your engine mulai persiapan bersinergi dengan kepolisian, Satgas pastikan protokol mengacu pedoman,” jelasnya dalam acara, Senin (8/3/2021) itu.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi)
[ad_2]
