[ad_1]
Divergensi adalah salah satu faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat akan melakukan perdagangan saham.
Mengapa demikian? Divergensi dapat memberikan pedagang berbagai pengetahuan penting seputar momentum harga, sesuai ujaran Tradeciety.
Jika bisa diteliti dengan baik, pedagang akan memahami tren dalam pasar dengan lebih rinci.
Nah, maka dari itu, sebelum kamu berkecimpung dalam dunia perdagangan, simak terlebih dahulu pemaparan Eksekutif mengenai divergensi di bawah ini.
Apa Itu Divergensi?
Menyalin halaman Investopedia, divergensi adalah sebuah kondisi di mana harga suatu aset bergerak berlawanan dengan indikator teknis, seperti osilator, atau dengan penyaring data lainnya.
Divergensi berfungsi untuk memperingatkan pedagang bahwa tren harga mungkin melemah, dan dalam beberapa kasus menjadi pertanda bahwa harga akan berubah arah.
Sejatinya, ada dua jenis divergensi dalam perdagangan, yakni positif dan negatif.
- Divergensi positif menunjukkan adanya kemungkinan pergerakan harga melebihi nilai aset.
- Divergensi negatif menjadi pertanda bahwa harga bisa berubah menjadi lebih rendah dari nilai aset.
Nah, kedua informasi ini akan digunakan pedagang untuk menilai momentum yang mendasari perubahan harga aset dan merencanakan strategi perdagangan mereka.
Sebagai contoh, ketika pasar menunjukkan adanya divergensi negatif, maka strategi pedagang adalah untuk melakukan stop-loss sebelum harga aset turun drastis.
Namun, hal tersebut tidak dapat diungkapkan dengan mudah. U
ntuk mengetahui jenis divergensi yang berlangsung, pedagang harus membandingkan pergerakan di indikator dan pergerakan harga di pasar.
Tipe-Tipe Divergensi dalam Trading
Seperti yang sudah Eksekutif sampaikan, divergensi dapat digunakan pedagang untuk melihat situasi tren harga.
Kendati demikian, mereka perlu mengetahui jenis divergensi yang sedang berlangsung.
Berbeda dengan tren positif dan negatif, dua tipe divergensi di bawah inilah yang menggambarkan perbedaan pergerakan harga di pasar dan osilator.
Nah, apa saja kedua tipe divergensi tersebut? Berikut adalah penjelasannya:
1. Divergensi reguler
Melansir laman Pelatih Forex Gratis, tipe divergensi pertama yang perlu diketahui para pedagang adalah divergensi reguler.
Dalam kondisi ini, pergerakan harga di pasar mencapai angka tertinggi atau terendah, tetapi, osilator tidak menunjukkan momentum tren yang serupa.
Contohnya adalah saat harga di pasar menjadi lebih tinggi, tetapi, indikator membentuk prediksi pergerakan menjadi lebih rendah.
Hal seperti ini menunjukkan bahwa seorang pedagang banteng akan kehilangan momentum dan mereka bisa mengantisipasi adanya penurunan harga secara mendadak.
Dalam divergensi reguler, ada dua sub-kategori yang perlu dipelajari pedagang. Berikut pemaparannya:
- Bullish biasa: ketika harga di pasar bergerak ke posisi rendah dan osilator menggambarkan adanya tren peningkatan.
- Bearish biasa: ketika harga menunjukkan peningkatan dan osilator menggambarkan adanya penurunan.
2. Divergensi tersembunyi
Beda halnya dengan divergensi reguler, tipe divergensi ini adalah sebuah kondisi di mana harga di pasar menunjukkan pergerakan harga, tetapi, osilator tidak menggambarkan tren apa pun.
Kondisi seperti ini sering terjadi dan biasanya menunjukkan tren harga yang berlaku sebenarnya cukup kuat dan kemungkinan akan berlanjut, sesuai kata Sistem Nirwana.
Tips Trading saat Terjadi Divergensi
Divergensi tidak selalu mengarah pada pembalikan harga yang kuat. Bahkan, seringkali terjadi ke samping, atau peningkatan harga, tak lama setelah divergensi muncul, sesuai kata Tradeciety.
Melihat hal tersebut, perdagangan saat terjadi divergensi adalah sebuah hal yang sebenarnya bisa cukup menguntungkan.
Namun, agar kegiatan perdagangan-mu bisa lancar, ada beberapa tips yang harus kamu ikuti sebelum mulai beraktivitas selama divergensi berlangsung.
Seperti apa tips-tipsnya? Berikut Eksekutif jelaskan untukmu sesuai ujaran Babypips:
- Pastikan kamu memahami tipe divergensi yang sedang terjadi.
- Hati-hati dengan perubahan harga.
- Sediakan strategi untuk harga naik maupun turun.
- Perhatikan pergerakan harga di osilator.
Itulah penjelasan Eksekutif terkait serba-serbi divergensi dalam dunia perdagangan.
Intinya, divergensi adalah kondisi di mana pergerakan harga di pasar dan indikator saling berlawanan.
Mengetahui hal ini bisa memberikan wawasan pedagang akan tren perubahan harga yang bisa terjadi di pasar.
Nah, meksipun memahami divergensi itu penting, ada aspek-aspek lainnya yang wajib dipahami oleh pedagang jika mereka ingin memiliki strategi yang ampuh.
Penasaran dengan informasi lengkapnya? Tenang saja, kamu bisa pelajari semuanya dengan membaca konten finansial Eksekutif Blog.
Tak hanya itu, kamu juga dapat mengikuti webinar Eksekutif ExpertClass. Webinar ini dipandu secara langsung oleh para praktisi investasi dan perdagangan, lho.
Menarik bukan? Yuk, dapatkan memperbarui informasi perdagangan terbaru serta cari kelas yang sesuai dengan minatmu dengan Daftar, sekarang!
[ad_2]