Benarkah Gaji Pertamina Paling Tinggi se-BUMN RI? Cek Nih

oleh -5 views
Benarkah Gaji Pertamina Paling Tinggi se-BUMN RI? Cek Nih

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif – Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dianggap prestise di sebagian kalangan masyarakat. Gaji yang besar beserta bonus, tunjangan, dan fasilitas lainnya di BUMN menjadi incaran para pencari kerja.

Tapi, apa benar bekerja di BUMN itu gajinya menjanjikan?

Eksekutif mencoba mengumpulkan sebagian data gaji pegawai di BUMN dari situs pencari kerja. Mengutip situs Glassdoor, gaji pegawai PT PLN (Persero), untuk Pengawas atau Supervisor yakni berkisar antara Rp 8,5 juta – Rp 9,2 juta per bulan. Lalu, untuk Assistant Manager berkisar antara Rp 55,3 juta – Rp 60,3 juta.


Kemudian untuk PLN yang berlokasi di Tangerang dengan posisi Engineer, gaji berkisar Rp 4,82 juta – Rp 5,1 juta.

Sedangkan untuk sektor perbankan misalnya saja Bank Negara Indonesia (BNI), gaji bagian Loan Administrator berkisar antara US$ 35.000 – US$ 38.000 per tahun atau sekitar Rp 490 juta – Rp 532 juta per tahun (asumsi kurs Rp 14.000 per US$). Artinya, per bulan menerima sekitar Rp 40,8 juta – Rp 44,3 juta.

Sementara itu, gaji karyawan bagian teller di Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar US$ 301 – US$ 324 atau Rp 4,2 juta – Rp 4,5 juta per bulan.

Lalu, di perusahaan konstruksi, misalnya saja PT Wijaya Karya (WIKA), gaji Customer Care berkisar US$ 27.000 – US$ 29.000 per tahun atau Rp 378 juta – Rp 406 juta per tahun. Artinya, sekitar Rp 31,5 juta – Rp 33,8 juta per bulan. Untuk posisi Leader berkisar US$ 21 – US$ 23 per jam atau sekitar Rp 294 ribu – Rp 322 ribu per jam. Bila dalam sehari rata-rata jam kerja selama sembilan jam dan bekerja penuh lima hari dalam seminggu, maka dalam sebulan diperkirakan mencapai Rp 57,9 juta.

Sementara untuk bagian DC Administrative US$ 19 – US$ 20 per jam atau sekitar Rp 266 ribu – Rp 280 ribu per jam. Dengan asumsi jam kerja sama seperti hitungan posisi Leader, maka gaji untuk bagian DC Administrative ini bisa mencapai Rp 50,4 juta per bulan.

Dengan melihat deretan gaji di beberapa sektor BUMN tersebut, lantas benarkah gaji pegawai Pertamina bisa disebut paling tinggi di antara BUMN lainnya?

Berikut hasil penelusuran Eksekutif di situs yang sama.

Gaji pegawai Customer Service Pertamina berada pada kisaran Rp 3,35 juta sampai Rp 3,64 juta per bulan. Lalu pustakawan (Librarian) sekitar Rp 4,9 juta-Rp 5,2 juta per bulan.

Bagi pegawai yang masih magang gajinya berada di kisaran Rp 1,76 juta-Rp 3,07 juta per bulan. Namun gaji pegawai magang bidang HSE (Health, Safety and Environment) lebih tinggi yakni Rp 5,35-Rp 5,77 juta per bulan.

Sementara itu, gaji karyawan bidang manajemen seperti akuntan, HRD, dan administrasi lebih rendah dibandingkan bagian teknik.

Adapun gaji pegawai HRD berada di kisaran Rp 12,8 juta-Rp 13,8 juta, staf akuntansi Rp 9,6 juta-Rp 10,5 juta, administrasi Rp 19,4 juta-Rp 21,07 juta.

Sedangkan untuk pegawai teknis seperti engineer sekitar Rp 8,89 juta-Rp 21,4 juta per bulan, pekerja kilang Rp 14 juta-Rp 26 juta per bulan, Reservoir Engineer Rp 21,84 juta-Rp 32,74 juta.

Gaji karyawan paling tinggi diterima oleh pimpinan bidang masing-masing, antara lain pengawas HSE (HSE Supervisor) Rp 24,16-26,3 juta, Engineering Manager Rp 55,5 juta-Rp 59,9 juta, Manager IT Solution Rp 57,5 juta-Rp 62,5 juta, dan Chief Supply Chain sekitar Rp 63,59 juta-Rp 68,97 juta per bulan.

Namun angka tersebut bisa saja bertambah dengan asumsi ada tambahan tunjangan, bonus, dan lainnya.

[Gambas:Video CNBC]

(wia)


[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.