[ad_1]
Tangsel, – British School Jakarta (BSJ) mendapatkan penghargaan Gold Greenship Certification yang diberikan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI) pada acara serah terima sertifikat yang diadakan di kawasan sekolah di Bintaro, Tangerang Selatan.
Melalui penghargaan ini, BSJ menjadi sekolah pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi tersebut.
BSJ telah memenuhi ketentuan persyaratan untuk mendapatkan Gold Greenship Certification dalam proses penilaian yang meliputi pengembangan area yang tepat, efisiensi energi dan konservasi EEC (Efisiensi dan Konservasi Energi), konservasi air, sumber daya dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruangan, serta pengelolaan lingkungan bangunan.
Iwan Prijanto selaku Chairperson Green Building Council Indonesia mengatakan “Menjadi sebuah kebanggaan bagi saya untuk menyampaikan sertifikat Greenship ini ke BSJ sebagai sekolah pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikat Gold Greenship ini.”
Proyek ini sangat menarik bagi GBCI
karena kami percaya bahwa sekolah sesungguhnya lebih dari sekadar gedung, namun juga mencakup seluruh infrastruktur pembelajaran dan pendidikan yang memberikan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan dan lingkungan sekolah. Ujar Prijanto, Selasa (23/02)
Dalam kesempatan yang sama, David Butcher, Principal British School Jakarta mengatakan “Kami sangat bangga dapat menjadi sekolah pertama yang mencapai standar emas dalam hal Greenship. Di BSJ, kami senantiasa berupaya menjadi pelopor dalam berbagai hal dan kami bangga dapat menjadi sekolah pertama dalam mencapai standar Gold Greenship.”
Kami percaya bahwa hal ini sangat penting bagi komunitas kami dan juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan cara kami melaksanakan kegiatan pendidikan. Imbuhnya.
Kerrie Weippert-Rowe, Head of Business and Operations British School Jakarta menambahkan “Kami sangat senang menerima Gold Greenship Certification ini. Selama empat tahun terakhir kami telah melakukan berbagai upaya untuk mencapainya sebagai sebuah komunitas yang melibatkan banyak pemangku kepentingan.”
Kami bangga bahwa kami telah mencapai standar emas, dan hal ini juga berlaku dalam cara kami bekerja dan beroperasi sebagai sekolah dan komunitas.pungkas Kerrie.
[ad_2]