Disneyland California Buka Kembali 1 April

  • Bagikan
Disneyland California mengangtongi izin kembali beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jumlah pengunjung hingga 30 persen dari kapasitas.

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif —

Disneyland di California, Amerika Serikat dan sejumlah taman hiburan lain diizinkan untuk mulai beroperasi kembali pada 1 April 2021. Pejabat kesehatan setempat mengeluarkan izin operasional tempat wisata tersebut dengan kapasitas terbatas karena pandemi covid-19.

Dilansir dari Reuters, pengunjung akan dibatasi antara 20 persen dan 30 persen.

Presiden Disneyland Resort Ken Potrock mengatakan keputusan pemerintah tersebut akan membuat ribuan orang kembali mendapat pekerjaan.


“Dengan protokol keselamatan Disney yang bertanggung jawab yang telah diterapkan di seluruh dunia, kami tidak sabar untuk menyambut kedatangan kembali para tamu,” kata Potrock, Sabtu (6/3).

Taman hiburan serta Disneyland telah ditutup selama hampir setahun karena pandemi Covid-19.

Disney pada September sempat mengatakan telah merumahkan sekitar 28.000 pekerja. Jumlah itu sebagian besar di seluruh taman hiburan AS di California dan Florida.

Disneyland California sendiri saat masa penutupan sempat menjadi lokasi vaksinasi covid-19.

Sementara itu Direktur eksekutif Asosiasi Atraksi dan Taman California Erin Guerrero menyebut keputusan ini sebagai kabar yang menggembirakan.

“Taman sekarang memiliki kerangka kerja untuk dibuka kembali dengan aman dan bertanggung jawab. Kami menghargai keputusan pemerintah sehingga taman dapat segera dibuka kembali secara bertanggung jawab, membuat orang kembali bekerja dengan aman dan menyegarkan kembali ekonomi lokal,” kata Guerrero, mengutip USA Today.

Amerika Serikat adalah salah satu negara yang terimbas  pandemi covid-19 dengan jumlah kasus besar. Mengutip data worldometer, Amerika saat ini menempati posisi pertama jumlah kasus dengan 29.593.704 kasus positif. Vaksinasi juga sudah mulai dilakukan di negeri paman sam tersebut membawa harapan pandemi segera terlewati.

(ryh / on)

[Gambas:Video CNN]


.

[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini