[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Ramadan 1442 Hijriah ditandai dengan kemunculan hilal atau bulan yang terbit pada tanggal 1, awal bulan penanggalan Kamariah. Nabi Muhammad SAW menyambut Ramadan dengan berdoa saat melihat hilal. Berikut doa menyambut bulan Ramadhan.
Rasulullah menyambut datangnya Ramadhan dengan sukacita. Pasalnya, bulan Ramadhan penuh berkah dan ampunan dari Allah SWT.
Nabi Muhammad juga mengucapkan rasa syukur setiap kali dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan yang penuh rahmat Allah.
Nabi Muhammad mengajari umat Islam untuk ikut bersukacita menyambut datangnya bulan suci ini dengan berdoa kepada Allah SWT.
Doa Nabi Muhammad ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi.
Berikut doa menyambut bulan Ramadan saat melihat hilal.
Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika melihat bulan sabit beliau bersabda:
اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلامِ رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ
Allahumma ahillahu ‘alaina bil yumni wal imani adalah salamati wal islam. Rabbi wa rabbukallah
Artinya: Publikasikan bulan kepada kami dengan berkah, iman, keamanan dan Islam. Tuhanku dan Tuhanku adalah Allah.
Doa ini dibaca ketika hilal mulai terlihat yaitu pada malam pertama bulan Ramadan. Di Indonesia, hilal atau penentuan 1 Ramadan dapat dilihat melalui sidang Isbat yang dilakukan pada Senin (12/4).
Selain itu, seperti dilansir NU Online, berbagai keistimewaan yang hadir di bulan Ramadhan ini harus kita sambut dengan suka cita. Rasulullah juga senang merayakan bulan Ramadhan dengan kata-katanya diriwayatkan oleh Imam Nasa’i dan Imam Ahmad:
Takm Ramadhan Mubarak diasumsikan Tuhan Dimuliakan dan saya syamh tfth huhusay bab alsma ‘vtghlq huhusay bab aljhym vtghl huhusay kelembutan ash-Shayateen, huhusay Sejak de halus kota yang tidak memiliki tempat kudus de tempat kudus khyrha
Artinya “Bulan Ramadhan telah datang kepadamu, bulan yang diberkahi, Allah mewajibkan Anda untuk berpuasa di bulan itu. Di bulan itu pintu surga dibuka, dan pintu neraka ditutup, dan setan-setan adalah terikat. Di bulan itu ada malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tidak mendapat kebaikan malam itu, maka ia tidak mendapat kebaikan. “
Berikut doa Nabi SAW diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami:
اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ
Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.
Artinya, “Ya Allah, selamatkan aku (dari penyakit dan penyakit lainnya) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkan (munculnya bulan sabit) Ramadhan bagiku, dan selamatkan aku (dari kemaksiatan) di bulan Ramadhan. “
Doa berikut adalah permintaan Nabi SAW diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:
Hilal Rasionalitas dan Kebaikan dua kali. Aku percaya kepada-Nya yang menciptakanmu tiga kali. Alhamdulillah yang melewati bulan seperti itu, dan datang di bulan seperti itu
Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.
Artinya, “Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Saya percaya kepada Tuhan yang menciptakan Anda (3 kali). Alhamdulillah yang menghapus bulan, dan membawa bulan ini,” (HR Abu Dawud).
Itulah doa menyambut bulan Ramadan yang bisa Anda amalkan.
(tim)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]