[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – SoftBank berhasil mencetak cuan (keuntungan) besar dari penawaran saham perdana (IPO) e-commerce Korea Selatan Coupang di bursa saham Amerika Serikat (AS).
SoftBank mencatatkan keuntungan yang belum direalisasikan sebesar US$33 miliar atau setara Rp 471,9 triliun (asumsi US$Rp 14.300/US%). Ketika masuk dan menguasai 37% saham Coupang, SoftBank menyuntikkan dana segar US$3 miliar.
Coupang berhasil meraup dana sebesar US$4,6 miliar dari IPO di Wall Street. Pada perdagangan saham perdana, harga saham perusahaan meningkat 81%, seperti dihimpun dari Reuters, Jumat (12/3/2021).
Aksi korporasi Coupang yang sukses ini menjadi kabar baik bagi SoftBank yang harus menghadapi masalah kegagalan investasi miliar dolar di Greensill Capital Inggris, sebuah perusahaan pembiayaan rantai pasok (supply chain).
Bulan lalu, SoftBank melaporkan laba bersih kuartal III tahun fiskal 2021 yang meningkat 20 kali lipat berkat pulihnya bisnis investasi perusahaan Vision Fund.
Pada Desember 2020, SoftBank berhasil mencetak keuntungan besar hingga US$11 miliar dari IPO startup pengiriman makanan DoorDash Inc, diperkirakan valuasi perusahaan ini sudah tembus US$70 miliar.
Pada bulan yang sama, SoftBank berhasil menghasilkan keuntungan dari startup penjual rumah, Opendoor Technologies Inc.
SoftBank merupakan pemegang saham terbesar di startup ride hailing China, Didi Chuxing, startup Asia Tenggara Grab dan Tokopedia, dan pemegang saham besar di Uber Technologies.
Hingga berita ini diturunkan SoftBank tak merespons permintaan tanggapan dari Reuters.
[Gambas:Video CNBC]
(roy / miq)
.
[ad_2]