[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Jawa Tengah termasuk salah satu daerah yang banyak didatangi pemudik. Pemerintah melalui kepolisian mengantisipasi ‘kebocoran’ para pemudik melalui jalan tikus dengan membuat posko penyekatan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istion mengatakan tujuan pemudik paling banyak ada di Jawa Tengah, khususnya Purwokerto dan Banyumas.
“Akan di survei jalurnya mana karena jalur tikus juga banyak,” katanya mengutip detikcom, Rabu (14/4/2021).
Dia tegas tidak ada pemudik yang akan lolos melalui ‘jalur tikus’. Pengetatan akan dilakukan bersama dengan Polres maupun Polsek setempat.
Direktorat Polda Jateng akan melakukan penyekatan untuk kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah. Penyekatan berlaku antar provinsi, sementara untuk masyarakat Jawa Tengah masih diperbolehkan melakukan perjalanan mudik antar kota dan kabupaten.
“Nanti modelnya kaya di Jakarta saat ada pembatasan yang akan masuk ke Jakarta harus izin kepada gubernur, nanti akan kami sounding ke gubernur ,” kata Dirlantas Polda Jateng. Kombes Pol. Rudy Syafrudin, mengutik website Korlantas Polri, (6/4/2021).
Mengutip keterangan resmi Polda Jateng, ada 14 titik posko yang disiapkan untuk mencegah pemudik dari luar Jawa Tengah, di antaranya pada daerah Cirebon Kota, Perbatasan Jawa Tengah – Jawa Barat, Perbatasan Jawa Tengah – Jawa Timur, Kabupaten Rembang, Blora, Karanganyar, dan Sragen.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi)
[ad_2]
