Lebaran Diprediksi Ramai Turis, Sandi Minta Banten Bersiap

oleh -1 views
Menparekraf Sandiaga Uno meminta Provinsi Banten menyiapkan protokol kesehatan COVID-19 menjelang liburan hari raya Idul fitri tahun ini.

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif —

Jumlah turis yang berwisata di Banten diprediksi akan melonjak saat libur hari raya Idul Fitri pada tahun ini. Oleh karena itu, peran satgas COVID-19 level daerah harus semakin ditingkatkan.

Destinasi wisata Banten akan diserbu masyarakat lantaran pemerintah melarang mudik Idul Fitri. Sehingga, warga diprediksi memilih pergi ke tempat wisata yang dekat dari rumahnya, seperti penduduk Jabodetabek memilih Banten untuk berlibur.

“Ke depan, Banten harus bersiap. Mudik ditiadakan, langsung destinasi wisata di Banten pasti akan penuh. Karena biasanya pergi ke timur, maka akan pergi ke sini,” kata Menparekraf Sandiaga Uno, di Hotel Horison Ratu, Kota Serang, Banten, Selasa (06/04).


Sandi hari ini berkeliling ke sejumlah destinasi wisata di Banten untuk mengecek kesiapannya dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes) pencegahan virus Corona, mulai dari kampung wisata di Cikeusik, Pandeglang, lalu berlanjut ke Tanjung Lesung, dan berakhir di Anyer.

Sandi tidak ingin niat baiknya membangkitkan ekonomi kreatif dan wisata Indonesia malah ikut membuka klaster baru penularan corona.

“Jadi saya mau tur Banten hari ini untuk menyiapkan prokes. Karena saya tidak mau, ekonomi kreatif dituduh bertambahnya pasien,” terangnya.

Sandi memiliki slogan 3G, yakni Gercep (gerak cepat), Geber (gerak bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi) untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Ekonomi kreatif dan dunia pariwisata Indonesia berusaha bertahan ditengah pandemi. Dia berusaha tahun ini bisa segera pulih.

Setidaknya membangkitkan kembali potensi wisata dengan mendatangkan wisatawan domestik terlebih dahulu. Karena wisatawan mancanegara (wisman), diprediksi masih sulit untuk berlibur ke Indonesia.

“Kita bertahan, tapi untuk sama-sama bangkit. Dengan prokes yang ketat dan disiplin. Kita tingkatkan testing, jadi setiap kegiatan ada testing, tracing, dan treatment. Kemudian vaksinasi, agar pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit di era kenormalan baru,” ujarnya.

(ydh / ard)

[Gambas:Video CNN]


.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.