Maksimalis, Konsep Desain Interior yang Sedang Banyak Dicari

  • Bagikan
Di masa pandemi tampaknya banyak orang beralih dari konsep desain interior minimalis ke maksimalis yang lebih menyenangkan dan personal.

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif —

Sebelum pandemi, tren desain interior berkonsep minimalis boleh jadi mencuri perhatian banyak orang. Tapi, hal yang sama tampaknya tak terjadi saat pandemi.

Selama setahun terakhir, tampaknya banyak orang lebih tertarik dengan dekorasi maksimalis. Data Pinterest menemukan, penelusuran kata kunci ‘dekorasi maksimalisme‘ lima kali lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Diduga, kebangkitan maksimalis ini didorong oleh orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di rumah. Untuk melawan jenuh akibat pandemi, orang-orang membutuhkan perubahan yang segar, salah satunya lewat dekorasi rumah.


“Saat terjebak di rumah, orang ingin mendekorasi rumah mereka dengan cara yang menimbulkan rasa nyaman dan mengingatkan mereka pada momen-momen spesial. Karenanya, muncul-lah maksimalis,” ujar Manajer Wawasan Senior Pinterest, Swasti Sarna, melansir Orang dalam.

Seperti namanya, ‘maksimalis’ adalah estetika untuk membuat rumah terasa menyenangkan dengan memasukkan sejumlah barang yang dirasa tidak perlu. Hal ini jelas berbeda dengan konsep minimalis yang mengenyahkan barang-barang yang dirasa tidak perlu.

Lewat konsep maksimalis, Anda bisa membuat dinding ruangan dipenuhi dengan karya seni seperti lukisan, foto, atau wall decor lainnya. Sejumlah tanaman yang ditata di banyak sudut rumah, dan masih banyak lagi.

Desainer interior, Michelle Fahmy mengatakan bahwa maksimalis sering kali lebih praktis untuk orang-orang dalam kehidupan sehari-hari daripada minimalis.

“Minimalis cukup indah bila dilakukan dengan benar. Tapi, ada juga pilihan yang lebih mencolok, misalnya membuat rumah terasa seperti museum atau pameran seni yang membuat rumah terasa lebih menyenangkan,” ujar Fahmy.

Fahmy mengatakan, konsep maksimalisme membuat seseorang bebas bereksperimen dengan berbagai barang yang ada di ruang mereka.

“Maksimalisme memberikan kebebasan kepada orang untuk mengekspresikan diri melalui lingkungannya,” ujar Fahmy.

Konsep maksimalisme juga dirasa cocok bagi gaya hidup saat ini yang membuat seseorang lebih banyak berada di rumah. Direktur Apartment Therapy, Danielle Blundell mengatakan, maksimalisme memberikan kenyamanan tersendiri.

“Ini adalah gagasan untuk mengisi ruang dengan hal-hal yang Anda sukai dan membuat Anda bahagia,” kata Blundell.

Saat rumah penuh dengan hal-hal yang disukai, lanjut Blundell, suasana hati bisa meningkat. Ruangan juga memberikan rangsangan tersendiri untuk mata.

Tips Merancang Dekorasi Maksimalisme

Maksimalisme efektif dalam ruangan kecil saat benda-benda di dalam ruangan tidak terlihat serampangan atau bertumpuk. Jadi, penting untuk fokus pada efek keseluruhan ruangan saat memilih barang apa saja yang akan ditampilkan.

“Trik untuk mencapai maksimalisme di ruangan kecil adalah memastikan bahwa warna, tekstur, dan pola saling bekerja sama dan tidak bertentangan satu sama lain,” ujar konsultan interior, Karina Lameraner.

Lameraner menyarankan Anda untuk memilih item yang memiliki pola atau bentuk serupa untuk menciptakan rasa kohesi.

Selain itu, Blundell juga menyarankan agar tetap menghadirkan satu area kosong. Hal itu membantu memastikan agar ruangan tidak terasa terlalu sibuk.

“Anda bisa membiarkan beberapa bagian dinding kosong,” kata Blundell.

(asr)

[Gambas:Video CNN]


.

[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini