[ad_1]
Jakarta, Eksekutif —
Kompleks Makam Imam Ali bin Musa ar-Ridha (atau Imam Reza, panggilan akrabnya dalam bahasa Persia) adalah pusat keagamaan terbesar dan terpenting di Iran, yang terdiri dari bangunan dengan arsitektur Persia-Islam yang dikunjungi oleh banyak peziarah dari Iran dan mancanegara setiap tahunnya.
Jenazah Imam Reza, imam kedelapan dalam Islam, dimakamkan di samping makam Harun Ar-Rasyid, khalifah kelima.
UNESCO menulis dalam situsnya bahwa kompleks Makam Imam Reza yang berada di Mashhad, ibu kota Provinsi Razavi Khorasan, ialah saksi bisu sejarah dan budaya Iran dan dunia Islam. Tak ayal, kompleks ini masuk dalam daftar Situs Warisan Sejarah UNESCO.
UNESCO juga menulis kalau kompleks ini sama bersejarahnya dengan beberapa kompleks keagamaan lainnya, seperti; Makam Santo Petrus di Vatikan, Kuil Mahabodhi di India, Gunung Emei di China, dan Lumbini di Nepal.
Kompleks Makam Imam Reza merupakan area masjid ke-empat terbesar di dunia, setelah Masjidil Haram di Mekkah, Masjid Nabawi di Madihan, dan Masjid Imam Ali di Irak. Kapasitasnya 700 ribu jemaah.
Di dalam kompleks yang dindingnya dihiasi mosaik keramik berwarna-warni dengan motif khas Iran ini terdapat Masjid Goharshad, museum, perpustakaan, empat seminari, makam, Universitas Ilmu Islam Razavi, sampai area makan untuk peziarah.
Jika punya waktu kunjungan singkat, tiga area yang wajib dikunjungi ialah Masjid Goharshad, Makam Imam Reza, dan dua museumnya; Museum Astan Quds, yang menyimpan sejarah Iran, serta Museum Quran, yang memajang sejarah kitab suci Al Quran.
Selain menjadi tempat ibadah, kompleks ini juga menjadi salah satu destinasi wisata religi di Iran dengan 25 juta peziarah mengunjungi tempat suci itu setiap tahunnya, menurut catatan pada tahun 2007.
![]() |
Kompleks ini meliputi area seluas 267 ribu meter persegi, sedangkan tujuh halaman yang mengelilinginya meliputi area seluas 331 ribu meter persegi, dengan total 598 ribu meter persegi.
Di tujuh taman itu berdiri 14 menara dan 3 air mancur.
Ketujuh taman tersebut adalah; Halaman Revolusi, Halaman Kebebasan, Halaman Masjid Goharshad, Halaman Quds, Halaman Republik Islam, Halaman Besar Razavi, dan Halaman Gadeer.
Setiap tahun digelar upacara Pembersihan Debu di kompleks dengan tujuh taman ini.
Dari taman tersebut terdapat gang yang dinamai ulama dan menuju ke area masjid yang mengelilingi makam Imam Reza. Daerah ini disebut kulit pohon (proteksi), karena kawasan ini diperuntukkan sebagai kompleks pelindung.
Empire bast di sini; Bast Shaykh Toosi (menu perpustakaan), Bast Shaykh Tabarsi, Bast Shaykh Hur Ameli, dan Bast Shaykh Baha’i.
Di tengah pandemi virus Corona, tercatat sebanyak 1,1 juta peziarah mendatangi Provinsi Khorasan Razavi sepanjang Maret sampai April tahun ini, seperti yang dikutip dari Tehran Times.
Selain Makam Imam Reza di Kota Masyhad, peziarah juga mengunjungi kota Tus yang merupakan lokasi makam penyair Persia Ferdowsi, makam penyair Attar dan Khayyam, serta Museum Taman Naderi.
(tinggi)
[Gambas:Video CNN]
.
[ad_2]