Membedah Manfaat Sari Kurma dan Air Rendaman Kurma

oleh -6 views
Selain dimakan langsung, kurma juga dapat dinikmati dalam bentuk seperti sari kurma hingga air rendaman kurma. Namun samakah manfaatnya seperti makan langsung?

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif —

Selain dimakan secara langsung, mendirikan juga dapat dinikmati dalam bentuk olahan layaknya buah lain. Sebut saja seperti sari kurma, susu kurma, air rendaman kurma, serta jus kurma.

Namun, apakah manfaat kurma olahan sama seperti mengonsumsi buahnya secara langsung?

Ahli gizi, dr. Samuel Oentoro mengatakan bahwa manfaat kurma akan berkurang ketika diolah menjadi sari kurma serta air rendaman kurma, khususnya yang melalui proses penyaringan.

“Sari kurma itu meningkatkan gula darah lebih cepat, karena kandungannya hanya karbohidrat, vitamin, dan mineral. Namun tidak mengandung serat,” katanya saat dihubungi CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu.

Serat berfungsi untuk mengontrol penyerapan gula agar tak berlalu berlebihan. Sementara, sari kurma dan air rendaman kurma tidak memiliki serat karena sebagian besar akan disaring lebih dahulu sebelum dikonsumsi.

“Nah kalau enggak ada seratnya nanti kadar gulanya bisa melonjak tinggi. Dan kalau dikonsumsi setiap hari dapat berisiko diabetes,” katanya

Samuel lantas menegaskan bahwa sebagai ahli gizi, ia lebih menganjurkan untuk memakan buah kurma aslinya dibanding olahan. Pasalnya, memakan langsung buah kurma akan mendapatkan manfaat buah tersebut secara utuh.

Pendapat serupa turut disampaikan oleh ahli gizi Fiastuti Witjaksono yang dihubungi secara terpisah beberapa waktu lalu.

“Kalau sari kurma, enggak tahu itu murni kurma atau hanya air gula rasa kurma. Jadi kalau pun mau konsumsi sari kurma, harus tahu isi di dalamnya,” kata Fiastuti.

Dia kemudian sepakat bahwa untuk mendapatkan manfaat terbaik kurma adalah dengan mengonsumsi buahnya secara langsung.

Pasalnya, buah kurma mengandung ragam nutrisi seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, vitamin K, mineral, kalsium, magnesium, folat, serta berbagai vitamin dan mineral lainnya.

Dikutip dari berbagai sumber, sari kurma merupakan buah kurma yang dihaluskan lalu kemudian diambil sarinya. Sari kurma cenderung memiliki konsistensi seperti madu atau sirup kental berwarna hitam pekat.

Closeup buah kurma dengan segelas jus kurma yang diisolasi dengan latar belakang putihIlustrasi sari kurma. (iStockphoto/vikif)

Sementara air rendaman kurma atau yang juga dikenal dengan sebutan air nabeez, menyerupai diinfuskan airnya, biarkan kurma direndam dalam air hangat lalu diminum.

Samuel dan Fiastuti kemudian menambahkan bahwa manfaat dari kurma olahan seperti sari kurma dan air rendaman kurma masih bisa didapatkan secara utuh kalau tidak ada bagian kurma yang dibuang.

“Jadi ketika membuat air rendaman kurma, jangan disaring, tapi seluruh buahnya yang hancur atau larut dalam air tetap ikut dikonsumsi dan tidak diberikan tambahan lain, khususnya gula,” kata Fiastuti.

Sementara Samuel mengatakan, “Yang terbaik itu memang dimakan langsung atau lebih praktis di-blender dengan ampasnya juga. Jadi ampasnya itu jangan dibuang karena seratnya ada disitu.”

(mel / agn)

[Gambas:Video CNN]

.

[ad_2]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.