[ad_1]
Jakarta, Eksekutif – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan akhir pekan Jumat (12/3/21). Indeks acuan bursa nasional tersebut terapresiasi 1,49% ke 6.358,20.
Nilai transaksi hari ini sebesar sebesar Rp 13,8 triliun dan terpantau investor asing menjual bersih Rp 330 miliar di pasar reguler. Data perdagangan mencatat 311 saham terapresiasi, 179 terkoreksi, sisanya 157 stagnan.
Asing melakukan pembelian di saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) sebesar Rp 60 miliar dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 187 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang dilego Rp 257 miliar dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang dijual Rp 123 miliar.
Dari bursa saham benchmark global Paman Sam, indeks benchmark Dow Jones serta S&P 500 kembali menyentuh level tertinggi sepanjang masa pada penutupan awal perdagangan kemarin.
Indeks DJIA berhasil melesat 58% dan menjadi penutupan tertinggi Dow di angka 32.458,59. Sedangkan S&P 500 juga melesat kencang menembus rekor setelah terbang 1,04%, untuk indeks Nasdaq juga terpantau melonjak 2,52%.
Euforia bursa saham tak terlepas dari Presiden Joe Biden yang baru saja menandatangani paket stimulus US$ 1,9 triliun yang datang lebih cepat sehari daripada perkiraan.
Kamis lalu, paket stimulus US$ 1,9 juta sudah ditandatangani. Paket ini termasuk cek langsung sebesar US$ 1.400 dolar yang diprediksikan akan meningkatkan likuiditas pasar.
Sebanyak US$ 400 miliar dari paket tersebut adalah untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Nilainya US$ 1.400 untuk warga berpenghasilan di bawah US$ 75.000/tahun atau pasangan dengan penghasilan gabungan di bawah US$ 150.000/tahun. Ada pula US$ 350 miliar untuk membantu pemerintah daerah untuk penganganan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) termasuk distribusi vaksin.
“Cek (BLT) dalam perjalanan,” cuit Biden melalui akun Twitter @POTUS.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(trp / trp)
.
[ad_2]