Pulau SpongeBob di Simeulue, Sepetak ‘Bikini Bottom’ di Aceh

  • Bagikan
Di Indonesia, pemukiman Bikini Bottom yang dihuni SpongeBob SquarePants dan kawan-kawannya bisa dilihat di Kabupaten Simeulue, Aceh.


Jakarta, Eksekutif —

Sudah menjadi rahasia umum kalau SpongeBob SquarePants dan kawan-kawannya menghuni Bikini Bottom. Dan di Indonesia, pemukiman yang mungkin terlihat sama ada di Kabupaten Simeulue, Aceh.

Tersebutlah Pulau SpongeBob di sana. Sepetak pulau ini berada di perairan Samudera Hindia, tepatnya di tepi Pantai Angkeo.

Pulau Spongebob di Aceh ini bernama Pulau Anudaiyan Balong, atau pulau tempat beristirahat kawanan burung bangau seperti yang dikenal masyarakat setempat.

Terbentuk dari batu karang, pulau ini ditumbuhi beberapa pohon kelapa. Jika air laut sedang surut, wisatawan bisa jalan kaki menuju pulau itu.

Pulau SpongeBob berlokasi kurang lebih dua jam perjalanan dari pusat kota Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.

“Pulau ini berada Desa Bunon, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh. Kini, pulau ini menjadi destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Simeulue,” Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simeulue Asmanuddin, mengutip ANTARA pada Jumat (15/10),

Asmanuddin lanjut mengatakan, Pulau Spongebob itu akan dimasukkan dalam rencana induk pengembangan pariwisata daerah Kabupaten Simeulue.

“Selain pulau tersebut, kami juga mengembangkan objek wisata lainnya, sehingga nanti Pulau Simeulue menjadi destinasi pariwisata di Provinsi Aceh,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bunon Alinur mengatakan objek wisata Pulau Spongebob dikenal masyarakat sebagai tempat peristirahatan kawanan burung bangau.

“Kondisinya masih alami, belum ada fasilitas khusus yang dibangun. Pulau ini banyak dikunjungi, terutama saat hari libur. Pulau tersebut tidak jauh dari bibir pantai dan dekat jalan,” kata Alinur.

Ombak di sekitar Pulau Spongebob terbilang cukup menantang, sehingga potensial dijadikan destinasi wisata surfing.

Sebelum pandemi Covid-19, kata Alinur, di Pulau SpongeBob akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung wisata.

Namun, rencana tersebut gagal karena berlakunya aturan PPKM yang menyurutkan kedatangan wisatawan.

“Jika nanti pandemi virus Corona berakhir, kami upayakan kembali pembangunan fasilitas wisata pulau tersebut dengan harapan menjadi destinasi andalan di Kabupaten Simeulue,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNN]

(ANTARA / ard)

[Gambas:Video CNN]


.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini