Rahasia Wanita India Turunkan BB 22 Kg di Usia 59 Tahun

Jakarta, Eksekutif —

Reepta Borthakur adalah inspirasi bagi semua wanita berusia di atas 50 tahun. Di usianya yang telah menginjak 59 tahun, perempuan asal India ini berhasil menurunkan berat badannya hingga 22 kilogram.

Kesadaran untuk menurunkan berat badannya muncul saat Reepta mulai terus mengalami nyeri lutut yang parah. Nyeri itu membuat gerakannya jadi sangat lambat.

“Saya punya masalah kesehatan kronis, nyeri lutut yang parah. Dokter menyarankan saya untuk menurunkan berat badan,” ujar Reepta, mengutip Waktu India. Kelebihan berat badan hanya akan membuat lututnya terlalu tertekan.

Selain itu, Reepta juga merasa bahwa semakin berat tubuhnya, semakin pula dia sering merasa lelah. “Saya merasa sulit berdiri atau beraktivitas selama berjam-jam,” katanya.

Dengan segala latar belakang tersebut, Reepta pun konsisten menjalani program diet. Hasilnya, dalam waktu empat bulan, dia berhasil menurunkan berat badan hingga 22 kilogram.

Program diet yang dijalani Reepta terbilang mudah. Sama seperti diet lainnya, dia memadukan olahraga rutin dan pola makan sehat demi mendapatkan berat badan yang diinginkan.

Reepta biasanya memulai hari dengan segelas air lemon hangat. Air lemon itu diminumnya 30 menit setelah bangun tidur.

Rutinitas dilanjut dengan sarapan. Reepta memilih oatmeal yang dicampur dengan susu skim serta buah-buahan sebagai menu sarapannya.

Sementara untuk makan siang, Reepta memilih nasi merah sebagai asupan karbohidratnya. Nasi merah itu dipadukan dengan kari yang dimasak dengan sedikit minyak.

Namun, ada yang sedikit berbeda dengan rutinitas makan malamnya. Reepta kerap memilih untuk makan malam lebih awal atau sebelum jam setengah delapan malam. Makan malam lebih awal dapat membantu penurunan berat badan.

Menu makan malamnya terdiri dari beberapa protein seperti ayam, telur, dan ikan.

Reepta juga berusaha agar program diet tak menyiksanya. Dia tetap mempersilakan dirinya untuk mengonsumsi makanan apa pun yang diinginkan pada akhir pekan, seperti makanan cepat saji.

Tak ada resep kalori spesifik yang ditentukan. Namun, Reepta selalu berusaha memilih buah dan sayuran rendah kalori.

Pola makan yang sehat dan teratur ini dikombinasikan dengan olahraga rutin. Reepta kerap berjalan kaki selama satu jam setiap harinya. Sebagai alternatif lain, dia juga berolahraga zumba dan bentuk olahraga kardio lainnya.

“Penurunan berat badan hanya mungkin terjadi jika Anda menggabungkan olahraga yang benar dengan pola makan sehat,” kata Borthakur.

(asr)

[Gambas:Video CNN]