RI Bakal Pakai Vaksin Pfizer Lawan Covid-19, Kapan Dipakai?

  • Bagikan
RI Bakal Pakai Vaksin Pfizer Lawan Covid-19, Kapan Dipakai?

[ad_1]

Jakarta, Eksekutif – Indonesia telah kedatangan vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Ternyata pemerintah tidak hanya mengandalkan kedua vaksin ini, Indonesia juga akan menggunakan vaksin Pfizer dan Novavax. Kapan datangnya?

Mengutip slide presentasi epala Bappenas Suharso Monoarfa dalam rapat kerja dengan XI DPR RI, Rabu (17/3/2021), Indonesia telah memesan 50 juta dosis vaksin Pfizer. Ada peluang pemesanan ditambah 50 juta dosis lagi. Vaksin ini didatangkan lewat jalur bilateral atau memesan langsung ke produsen vaksin.

Kedatangan di Indonesia diprediksi kuartal III-2021 hingga kuartal I-2022, seperti dikutip Eksekutif, Rabu (17/3/2021).


Vaksin Pfizer merupakan vaksin Covid-19 pertama yang dapat validasi izin penggunaan darurat dari World Health Organization (WHO). Berdasarkan data uji klinis di Amerika Serikat (AS), vaksin ini memiliki efikasi (kemanjuran) 95% lawan infeksi Covid-19.

Pfizer menggunakan teknologi terbaru sintetis molekul virus SARS-Cov-2 yang disebut messenger RNA (mRNA). Lebih 36 negara di dunia yang menggunakan vaksin ini, termasuk Israel, AS, dan Singapura.

Vaksin lainnya adalah Novavax. Vaksin ini akan didatangkan pada Juni 2021 hingga Maret 2022. Pemerintah sudah memesan 50 juta dosis vaksin dan ada opsi menambah pemesanan hingga 80 juta.

Berdasarkan data uji klinis di Inggris yang melibatkan 15.000 relawan, vaksin Novavax efektif 96% melawan infeksi virus Covid-19 versi asli. Perusahaan sedang berusaha mendapatkan izin penggunaan darurat dari pemerintah Inggris dan Amerika Serikat (AS).

Informasi saja, Indonesia sudah mendapatkan 48 dosis vaksin Sinovac. Sebanyak 3 juta dosis dalam bentuk jadi dan sisanya bahan baku yang akan diproses Bio Farma menjadi vaksin Covid-19.

Indonesia juga sudah kedatangan 1,1 juta vaksin AstraZeneca. Vaksin ini masuk melalui jalur multiteral, hibah dari inisiatif pengadaan vaksin Covid-19 yang dipimpin Unicef dan WHO.

[Gambas:Video CNBC]

(roy/dru)


[ad_2]

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tak Hanya Produk Branding, Media Massa Pun Dipalsukan Seperti Majalah EKSEKUTIF ini