[ad_1]
Tiga dari empat rumah tangga Indonesia mengalami penurunan pendapatan tahun lalu karena pencari nafkah kehilangan pekerjaan, beralih ke pekerjaan informal atau menutup usaha selama pandemi sementara bantuan pemerintah untuk usaha kecil tetap terbatas, sebuah survei baru-baru ini menemukan. Mayoritas rumah tangga yang terkena dampak berada di daerah perkotaan dan memiliki anak usia sekolah yang pendidikan dan kesehatan mentalnya tegang, menurut survei bersama oleh Lembaga Penelitian SMERU, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa. (UNICEF) dan Kemitraan Australia-Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi (PROSPERA). Survei tersebut melibatkan 12.216 rumah tangga dan dilakukan dari Oktober hingga November 2020 di 34 provinsi di Indonesia. “Survei ini menegaskan bahwa dampak pandemi COVID-19 sudah sangat parah pada rumah tangga …
.
[ad_2]
